Kemenlu China tunjuk Lin Jian jadi juru bicara baru

Beijing (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China menunjuk diplomat karir Lin Jian sebagai juru bicara baru, kata Juru Bicara Kemenlu Mao Ning dalam konferensi pers rutin di Beijing, Senin (18/3).

"Dengan senang hati saya memperkenalkan rekan saya yang baru, Lin Jian, sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri dan Wakil Direktur Jenderal Departemen Pers, Komunikasi dan Diplomasi Publik," kata Mao Ning.

Mao Ning menyebut Lin Jian akan menjawab pertanyaan wartawan dalam maupun luar negeri dalam konferensi pers rutin. Lin Jian menjadi juru bicara ke-34 di kementerian tersebut.

"Wakil Direktur Jenderal Lin Jian telah bekerja di Kementerian Luar Negeri selama 25 tahun. Ia adalah diplomat berpengalaman dan komunikator yang baik. Kami berharap Anda dapat mendukungnya dalam menjalankan tugas seperti dukungan Anda selama ini kepada saya dan juru bicara lainnya," tambah Mao Ning.

Mao Ning lalu memberikan kesempatan kepada Lin Jian untuk memperkenalkan diri dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari wartawan.

"Dalam kapasitas baru ini, saya berharap dapat belajar dari juru bicara sebelumnya dan seluruh kolega saya, bekerja dengan seluruh tim dan melakukan yang terbaik untuk mengomunikasikan kebijakan luar negeri China serta visi dan tindakan diplomatik kepada para jurnalis dari seluruh negara dengan tepat waktu dan akurat," kata Lin Jian.

Sebelumnya, Kemenlu memiliki tiga juru bicara aktif yaitu Hua Chunying, Wang Wenbin dan Mao Ning. Lin Jian menjadi juru bicara termuda dan terbaru.

Berdasarkan pemberitaan media, pria kelahiran 1977 itu sebelumnya menghabiskan karir diplomatnya di Kantor Urusan Luar Negeri Provinsi Xinjiang termasuk di lembaga bernama "Xinjiang Production and Construction Corps".

Namun ia tidak menjelaskan secara spesifik alasannya ditunjuk sebagai juru bicara Kemenlu China.

"Apa yang dapat saya sampaikan adalah pemerintahan pusat, termasuk Kementerian Luar Negeri, mempunyai program untuk mengirim beberapa pejabat ke provinsi, daerah dan kota di China untuk ditugaskan setiap tahun. Pengaturan kerja ini membantu diplomat belajar lebih baik tentang kondisi nasional dan masyarakat serta memberikan kontribusi yang lebih baik terhadap pembangunan daerah," jawab Lin Jian saat ditanya perihal penugasannya di Xinjiang.

Praktik kerja tersebut, kata Lin Jian, membantu daerah itu untuk membangun jembatan komunikasi dan kerja sama dengan dunia.