Indeks Dow Jones Industrial Average naik 75,46 poin (0,49 persen) menjadi 15.467,66, lapor AFP.
Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 10,01 poin (0,57 persen) pada 1.754,67, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 9,52 poin (0,24 persen) menjadi 3.929,57.
Kenaikan harga-harga saham terjadi menyusul laba kuat korporasi dari perusahaan-perusahaan seperti komponen Dow, DuPont, dan perusahaan produk konsumen Kimberly-Clark, yang keduanya mengalahkan ekspektasi.
Analis di Wells Fargo Advisors mengatakan bahwa dengan sekitar 100 anggota S&P 500 sejauh ini telah melaporkan laba mereka, hasil awal tampak "lebih dari menggembirakan."
Michael James, direktur perdagangan ekuitas di Wedbush Securities, mengatakan investor juga bereaksi terhadap laporan pekerjaan AS untuk September, yang menunjukkan pertumbuhan 148.000 pekerjaan, jauh di bawah ekspektasi. Hasil mengecewakan ini tampaknya melemahkan kemungkinan The Fed akan mengurangi program pembelian obligasinya 85 miliar dolar AS per bulan secepatnya.
"Sebuah laporan pekerjaan yang lebih lemah meningkatkan kepercayaan lebih lanjut bahwa pengurangan stimulus (The Fed) tidak akan terjadi dalam waktu dekat," kata James.
James mengatakan investor memutar uangnya dari beberapa saham teknologi seperti Netflix yang turun 9,2 persen setelah melonjak menyusul hasil kuartalannya yang mengalahkan estimasi pada Senin (21/10), dan masuk ke dalam perusahaan-perusahaan industri, seperti FedEx yang naik 1,8 persen.
Raksasa teknologi Apple merosot 0,3 persen setelah meluncurkan sepasang tablet baru, termasuk "iPad Air", yang disebut-sebut beratnya lebih ringan.
Perusahaan pengeboran Transocean melonjak 6,0 persen setelah pengorganisasi S&P 500 mengumumkan perusahaan akan bergabung ke dalam indeks tersebut pada 28 Oktober, menggantikan perusahaan komputer Dell, yang "go private".
Delta Air Lines naik 3,2 persen setelah labanya sebesar 1,41 dolar AS per saham mengalahkan harapan sebesar lima sen. Perusahaan memberikan penilaian optimis kondisi pasar, menunjuk ke "pemesanan liburan yang kuat" hingga akhir tahun.
Perusahaan lain yang menguat setelah laporan laba, termasuk Kimberly-Clark (naik 4,2 persen) dan raksasa pertambangan Freeport-McMoRan Copper & Gold (naik 3,8 persen).
Pembuat tas tangan dan aksesori Coach turun 7,5 persen setelah pendapatannya datang sedikit di bawah ekspektasi pada 1,15 miliar dolar AS. Perusahaan mengatakan penjualannya di Amerika Utara turun satu persen.
Perusahaan lain yang memperlihatkan penurunan setelah melaporkan labanya adalah komponen Dow, United Technologies (turun 1,2 persen) dan EMC (turun 4,8 persen).
Harga obligasi melonjak. Imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS jatuh menjadi 2,51 persen dari 2,62 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,61 persen dari 3,68 persen.
Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013