Jakarta (ANTARA) - Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) TNI AL Brigjen TNI (Mar) Suherlan meninjau kegiatan uji coba senapan serbu AKM kaliber 5.56 mm buatan perusahaan Ceko Excalibur Army di Lapangan Tembak Internasional FX Soepramono, Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Suherlan, dalam sambutannya yang dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Korps Marinir (Dispen Kormar) di Jakarta, Senin, menjelaskan uji coba itu bertujuan untuk meyakinkan prajurit Korps Marinir, yang nantinya bakal menggunakan senapan serbu AKM 5.56 mm buatan Ceko itu.
“Kami dari Korps Marinir sangat berharap dengan kehandalan dari senjata ini bisa meyakinkan seorang prajurit, karena senapan serbu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari prajurit dalam melaksanakan tugas,” kata Suherlan.
Baca juga: Prabowo berikan senapan serbu sebagai cenderamata untuk Menhan Qatar
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kemhan RI atas upayanya memperkuat Korps Marinir TNI AL salah satunya melalui pembelian senapan serbu AKM 5.56 mm.
Kegiatan uji coba senapan serbu AKM itu dipimpin oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Madya Pusat Alat Peralatan Pertahanan Badan Sarana Pertahanan (Pus Alpalhan Baranahan) Kemhan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo.
Wadan Kormar, dalam kegiatan itu, juga turut mendengar paparan dari Tim Laboratorium Induk Senjata (Labisen), yang diwakili oleh Letkol Laut Supriyanto. Dia menyampaikan protokol uji coba senjata, berikut karakteristik senapan serbu AKM 5.56 mm dari Excalibur Army itu.
Baca juga: Balitbang Kemhan uji fungsi senapan serbu produksi swasta lokal
Beberapa pejabat yang juga ikut mendampingi Wadan Kormar saat meninjau kegiatan uji coba itu, di antaranya Komandan Pasukan Marinir 2 Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir, Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Brigjen TNI (Mar) Supriyono, perwakilan dari Inspektur Kemhan Kolonel Marinir Hervianto, Kepala Laboratorium Induk Senjata Mabes TNI AL Kolonel Laut (E) Adi Wiratno.
Kemudian, ada juga perwakilan dari Excalibur Army Daniel Kana dan perwakilannya di Indonesia, yaitu Direktur PT Republik Armamen Industri (RAI) Raden Baskoro Editomo Gondokusumo.
Baca juga: Presiden AS kembali serukan larangan senapan serbu
Dalam laman resmi Kemhan RI, tahapan pengadaan senapan serbu AKM 5.56 mm buatan Excalibur setidaknya sejak 2023. Sejauh ini, Kemhan belum mengeluarkan informasi mengenai jumlah senapan serbu yang bakal dibeli dari perusahaan Ceko itu.
Senapan serbu AKM (Avtomat Kalashnikova Modernizirovanny) merupakan hasil modernisasi dari desain dan sistem AK-47. Ada beberapa jenis senapan serbu AKM yang ditawarkan Excalibur, antara lain AKM versi standar dan hasil kustomisasi, kemudian ada juga yang menggunakan grip berbahan kayu berwarna coklat dan polymer berwarna hitam. Versi standar senapan serbu AKM yang dijual Excalibur menggunakan peluru kaliber 7.62 mm, tetapi untuk senapan yang dibeli Indonesia senapan dibuat khusus untuk menggunakan peluru kaliber 5.56 mm standar NATO.
Baca juga: Tim gabungan Papua gagalkan jual-beli senapan serbu di Nabire
Baca juga: Warga Merauke serahkan senapan ke polisi
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024