dalam rangka mendukung program pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN), warga, dan pengusaha untuk menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS) melalui BAZNAS (BAZIS) agar dapat disalurkan dengan baik kepada penerima manfaat.

"Untuk target di tahun ini ada peningkatan yang cukup signifikan, dari Rp70 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp85 miliar," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) Sayid Ali di Jakarta, Senin.

Menurut dia dengan target yang cukup besar diharapkan pejabat dan staf ASN di wilayah Kota Jakarta Selatan, memberikan ZIS melalui BAZNAS BAZIS Jaksel.

Selain ASN, lanjut Ali, pihaknya juga meminta kepada masyarakat dan para pengusaha yang berada di Jaksel, agar dapat menyalurkan ZIS nya melalui lembaga tersebut.

"Mari menyisihkan rezekinya, karena sejatinya bulan Ramadhan ini bulan baik untuk kita berbagi kepada sesama," katanya saat memimpin rapat koordinasi pencapaian ZIS serta amal sosial di Kantor Walikota Jakarta Selatan.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala BAZNAS BAZIS Jakarta Selatan Ahmad Kahpi menuturkan program ZIS ini dalam rangka mendukung program pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Selatan.

Ia optimistis ZIS tahun ini dapat tercapai sehingga program-program BAZNAS BAZIS ke depan dapat berjalan baik, seperti bedah rumah, tebus ijazah, dan lain sebagainya.

"Tanggal 28 Maret ini kita ada Festival Ramadhan, di mana nantinya momen tersebut menjadi momen para pejabat dan ASN mengumpulkan ZIS serta amal sosial dan kami sangat berharap bisa maksimal," katanya.

Sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) BAZIS DKI Jakarta menargetkan dapat menghimpun zakat, infak, sedekah (ZIS) senilai Rp112,5 miliar pada Ramadhan 1445 Hijriah.

"Memang target kami ini meningkat jauh dibandingkan Ramadhan tahun lalu yaitu mencapai 70 persen untuk pengumpulan ZIS," kata Wakil Ketua IV BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Nasir Tajang.

Nasir mengatakan pengumpulan ZIS pada Ramdhan 1444 Hijrah yaitu Rp66 miliar, dan pada tahun ini pengumpulan ZIS ditargetkan mencapai 112,5 miliar.

Menurut dia target tersebut optimis terealisasi karena meningkatnya kesadaran masyarakat disamping kian meningkatnya penerima manfaat.

Ia mengaku bahwa, selama ini ZIS yang terkumpul terbanyak dari perusahaan yang ada di Jakarta dengan jumlah sasaran berada di angka Rp53 miliar atau setara 44 persen dari target pengumpulan ZIS.

"Kami bisa mewujudkan apa yang menjadi target. Karena kami selalu mendapatkan penghargaan terkait program penyaluran dan dari sisi pengelolaan juga baik, di mana indeks kami ada di angka 0,81, itu terbaik dalam pengelolaan dan memperoleh predikat memuaskan," tuturnya.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta himpun 50 mitra untuk dukung program sembako murah
Baca juga: Satgas Pangan Polres Jaktim cek stok beras di Pasar Induk Cipinang
Baca juga: Selama Ramadhan, ada pergeseran jam kemacetan di Jakarta

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024