dengan adanya siskamling maka masyarakat akan saling bergotong-royong menjaga lingkungan
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Setyoko mendorong Pemprov DKI Jakarta kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) untuk meminimalisasi kebakaran di permukiman penduduk terutama saat libur Lebaran.

"Kalau ada siskamling kita bisa deteksi dini, kalau nanti ada asap kebakaran bisa langsung diantisipasi segera,” kata Setyoko di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Setyoko menuturkan dengan adanya siskamling maka masyarakat akan saling bergotong-royong menjaga lingkungan. Terlebih, banyak rumah yang ditinggal penghuni untuk mudik lebaran ke kampung halaman.

Setyoko juga mengimbau agar warga memastikan listrik dan tabung gas dicabut. Termasuk, lapor diri ke RT sebelum meninggalkan rumah dalam waktu lama saat libur lebaran.

Lalu, ketua RT dan pengurus wilayah juga wajib memiliki nomor telepon Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.

“Yang perlu diingat adalah nomor telpon Dinas kebakaran setiap rumah harus punya,” ujarnya.

Sementara, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarifudin meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI gencar menyosialisasikan pencegahan kebakaran di seluruh RT.

"Gulkarmat juga harus mengadakan sosialisasi untuk beberapa hari ke depan sebelum menjelang lebaran,” ujar Syarifudin.

Sebagai informasi, untuk layanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan khususnya di wilayah DKI Jakarta dapat menghubungi Jakarta Siaga ‘112’.

Nomor tersebut melayani selama 24 jam bebas pulsa dan tidak dipungut biaya alias gratis.

Sebelumnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah membentuk satgas di tingkat kelurahan untuk mengoptimalkan pencegahan kebakaran di DKI Jakarta.

Kepala Seksi Publikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Gulkarmat DKI Saepuloh mengatakan fungsi utama satgas agar penguatan ketahanan di tingkat lingkungan terkait upaya mencegah dan menanggulangi kebakaran yang diduga semakin meningkat.

Dia menjelaskan, peringatan atau woro-woro disampaikan melalui personel satgas kelurahan dengan cara berkeliling pada jam-jam tertentu di tengah permukiman warga sambil membawa pengeras suara untuk mengeluarkan imbauan tentang mitigasi kebakaran.
Baca juga: Sudin Gulkarmat Jakbar kerahkan 3 mobil padamkan kabel listrik
Baca juga: PMI Jaktim bantu penyintas kebakaran di Ciracas
Baca juga: Gulkarmat turunkan dua kapal pemadam atasi kebakaran kapal pesiar

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024