Berdasarkan pantauan, sejumlah ruas jalan protokol di Kota Rangkasbitung yang tergenang air banjir setinggi 40 sampai 70 sentimeter di antaranya jalan Sunan Giri tepatnya depan Kodim 0603, Dewi Sartika, Multatuli, Hardiwinangun, RA Kartini, Perjuangan dan sekitar pasar Rangkasbitung.
Selain itu juga jalan Sunankalijaga, Bakti Manunggal dan Ir Djuanda.
Genangan air hujan tersebut mengakibatkan arus kendaraan lalu lintas terganggu.
Bahkan, beberapa kendaraan sepeda motor mogok karena salah satu bagian mesin terkena air banjir.
"Saya terpaksa mendorong sepeda motor setelah melintasi genangan air itu," kata Nana (40) saat melintasi Kodim Jalan Sunan Giri Rangkasbitung.
Ia mengatakan, genangan air yang melanda sejumlah jalan protokol Rangkasbitung akibat buruknya pembangunan sarana drainase sehingga air hujan tidak berjalan lancar ke selokan.
Selama ini, kondisi sarana drainase sangat buruk dan perlu dilakukan perbaikan.
"Kami yakin jika tidak segera diperbaiki drainase dipastikan sejumlah jalan di Rangkasbitung tergenang air banjir," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menyusul tibanya pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.
Biasanya, masa peralihan ini terjadi hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir.
"Kami berharap warga jika hujan deras dan angin kencang agar meningkatkan kewaspadaan," katanya.
(KR-MSR/M019)
Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013