Legislator minta Wali Kota Jakbar pastikan tak ada diskriminasi

layanan publik boleh saja pelayanannya berbayar namun tentunya tidak boleh diskriminatif kepada warga yang membutuhkan pertolongan

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi A DPRD DKI Simon Lamakadu meminta Wali Kota Administrasi Jakarta Barat Uus Kuswanto untuk memastikan tak ada diskriminatif pelayanan warga termasuk di rumah duka.

"Peristiwa penolakan yang dilakukan oleh Rumah Duka Jelambar apapun itu alasannya, saya merasa iba akan tindakan diskriminatif," kata Simon saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Simon menuturkan kejadian kecelakaan itu diketahui terjadi pada Minggu (10/3), dimana seorang warga meninggal akibat kecelakaan tertabrak kereta api di Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Saat dibawa ke rumah duka kawasan Cengkareng tersebut, jenazah ditolak dengan alasan ada perintah dari pimpinan rumah duka untuk tidak menerima warga tersebut.

Dia mengatakan layanan publik boleh saja pelayanannya berbayar namun tentunya tidak boleh diskriminatif kepada warga yang membutuhkan pertolongan.

Meski pihak rumah duka telah meminta maaf, Simon berharap agar kejadian diskriminatif ini tidak terulang kembali ke depannya demi menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

"Saya butuh perhatian dari Wali Kota Jakarta Barat bahwa yang namanya pelayanan umum seperti rumah duka itu tidak boleh diskriminatif," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menginstruksikan jajarannya termasuk camat dan lurah untuk menjaga kondusivitas wilayah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.

Adapun upaya menjaga kondusivitas tersebut, kata Uus, dilakukan dengan berkunjung ke wilayah untuk silaturahmi ke tokoh masyarakat dan warga supaya mengetahui kondisi atas masalah di lingkungan masing-masing.

"Terkait pesta demokrasi yang telah berlangsung dengan lancar diharapkan jajaran lurah dan camat jaga kondusivitas wilayah tetap dijaga," kata Uus dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat.
Baca juga: Pemprov DKI pastikan pelayanan tetap berjalan normal selama Ramadhan
Baca juga: Ini cara mendapatkan pelayanan ambulans gratis dari PK3D DKI Jakarta
Baca juga: Imigrasi Jakut tingkatkan kinerja pegawai untuk maksimalkan pelayanan