Kejati Sumbar salurkan bantuan bagi korban banjir di Kinali

Bantuan ini diserahkan di posko bencana Kantor Wali Nagari Bancah Kariang

Simpang Empat,- (ANTARA) -

Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat menyerahkan bantuan logistik berupa paket sembako kepada korban banjir di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Senin.

Wakil Kejaksaan Tinggu Sumbar Andi Dharmawangsa di Kinali Pasaman Barat, Senin, mengatakan bantuan itu berupa susu, makanan cepat saji, air mineral, kasur, perlengkapan MCK, selimut yang diperuntukkan bagi 150 kepala keluarga yang terdampak di Kecamatan Kinali.

Menurutnya bantuan ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian bersama dengan masyarakat yang terdampak banjir pada Kamis (7/3) lalu.

"Semoga dapat membantu meringankan beban warga sekaligus memberikan semangat untuk bisa pulih dan bangkit lagi pascabencana banjir. Bantuan ini diserahkan di posko bencana Kantor Wali Nagari Bancah Kariang Kecamatan Kinali," katanya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga masyarakat korban banjir yang mengalami gangguan kesehatan berupa ISPA, diare dan penyakit lainnya.

"Kegiatannya pemeriksaan kesehatan ini diinisiasi oleh pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Pasaman Barat dan didukung tim Kesehatan Puskesmas IV Koto Kecamatan Kinali," sebutnya.

Baca juga: BPBD Pasaman Barat evakusi 21 korban banjir
Baca juga: Dapur umum didirikan di lokasi banjir Air Napal Pasaman Barat

Setelah penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan, rombongan mengunjungi lokasi kejadian di Jorong Wonosari yang dilanda banjir dan berbincang langsung dengan warga yang terdampak.

Dari informasi ada sekitar 150 kepala keluarga yang terdampak pada lokasi kejadian yaitu dari Jorong Wonosari dan Jorong Mekarsari Nagari Bancah Kariang dan Jorong IV Kota Nagari Mandiangin di Kecamatan Kinali.

Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Muhammad Yusuf Putra mengatakan dengan adanya perhatian itu dapat memberikan semangat kepada korban banjir.

"Semoga bantuan ini bisa memberikan semangat bagi korban banjir. Mudah-mudahan banjir cepat berlalu dan tidak ada banjir susulan," ujarnya.

Baca juga: Banjir melanda sejumlah lokasi di lima kecamatan di Pasaman Barat
Baca juga: Banjir di Pasaman Barat rusak 20 hektare lahan pertanian
Baca juga: Ribuan jiwa warga Mudiak Simpang Pasaman Barat terancam terisolasi