Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta akan segera mengeluarkan surat jaminan perawatan untuk Syafitri, bayi kembar siam yang lahir dengan dua kepala. "Dinkes Provinsi DKI Jakarta akan berusaha membantu semaksimal mungkin untuk proses jaminan perawatan Syafitri," kata pimpinan tim Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, dr Jhon, di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Selasa. Ia mengatakan akan segera menyerahkan semua berkas yang telah disiapkan oleh Sosio Medik Rumah Sakit Pelni dan keluarga Syafitri ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta. "Apabila semua lancar, Senin siang, kami akan mengirimkan surat jaminan perawatan tersebut ke Rumah Sakit Pelni," ujar dia. Ia mengatakan juga akan memberikan copy surat jaminan tersebut langsung kepada Mulyadi, ayah Syafitri. Sementara itu, Humas Rumah Sakit Pelni Jakarta, Dyah Purwanti, mengatakan sebelumnya tim dari Sudinkes Jakarta Barat telah datang menjenguk Syafitri. Ia mengatakan bahwa Sudinkes Jakarta Barat ditemani oleh manajemen Rumah Sakit Pelni pagi ini juga telah bertemu dengan Mulyadi. "Kepada keluarga Mulyadi mereka berjanji untuk membantu sekuat tenaga membantu pembiayaan Syafitri," ujar dia. Ia mengemukakan Senin pagi juga telah dilakukan pemeriksaan oleh dokter ahli dari bagian anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan selanjutnya akan diperiksa oleh tim dari bagian ilmu kesehatan anak "Sampai saat ini tim dokter belum bisa memutuskan apa pun, rencananya hari Rabu tim dokter dari tiga rumah sakit akan bertemu dan menentukan tindakan apa yang akan diambil pada Syafitri, " katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2006