... Coca Cola harus membangun lima lapangan bulutangkis baru untuk umum di Jakarta... "Jakarta (ANTARA News) - Jika Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Gita Wirjawan, menantang pasangan legendaris Ricky Subagja dan Rexy Mainaki, siapa yang menang?
Ini bagian dari peluncuran gerakan Angkat Raketmu, di Lapangan Bulutangkis Taman Langsat, Jakarta, Selasa.
Wirjawan berpasangan dengan Presiden Direktur PT Coca Cola Indonesia, Martin Gil, dengan "perjanjian khusus" berlaku saat meladeni Ricky/Rexy.
Dalam ketentuan alias "perjanjian khusus" tersebut, setiap tiga poin yang dikumpulkan Wirjawan/Gil, maka pihak Coca Cola akan membangun satu lapangan bulutangkis di Jakarta.
Dalam ketentuan alias "perjanjian khusus" tersebut, setiap tiga poin yang dikumpulkan Wirjawan/Gil, maka pihak Coca Cola akan membangun satu lapangan bulutangkis di Jakarta.
Makin banyak poin untuk kedua petinggi ini, makin banyak lapangan bulutangkis dibangun.
Kemudian pertandingan dimulai... wasitnya juga pebulutangkis senior, Simon Santoso.
Mengerahkan semua potensi diri, Wirjawan/Gil harus mengakui Ricky/Rexy masih ampuh dengan skor akhir 17-21.
Kemudian pertandingan dimulai... wasitnya juga pebulutangkis senior, Simon Santoso.
Mengerahkan semua potensi diri, Wirjawan/Gil harus mengakui Ricky/Rexy masih ampuh dengan skor akhir 17-21.
Perjanjian tetaplah perjanjian, maka Coca Cola membangun lima lapangan bulutangkis baru untuk umum di Jakarta; tempat-tempatnya masih ditentukan kemudian.
Pembangunan fasilitas bulutangkis itu tindak lanjut gerakan Angkat Raketmu sebagai upaya untuk menghidupkan kembali semangat nasionalisme dan semangat juara melalui kecintaan pada bulutangkis.
"Popularitas bulutangkis di Indonesia memang tinggi, tapi harusnya bisa lebih tinggi lagi," kata Wirjawan.
Pewarta: Anita P Dewi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013