... keluarga Mangkunegaran tak lagi memanfaatkan sarana MCK itu serta warga nyaris melupakan... "
Solo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Akan ada tujuan baru di Solo, yaitu situs fasilitas mandi cuci kakus (MCK) peninggalan KGPAA Mangkunegoro VII, di penggal bantaran Kali Pepe, di Kelurahan Ketelan, Banjarsari, Solo.


MCK jadi obyek wisata? Memang begitu, setidaknya menurut rencana revitalisasi dari Dinas Tata Ruang Kota pemerintah Kota Surakarta, sebagaimana dinyatakan kepalanya, Endah Suryandari, di Solo, Selasa.


Masyarakat masa kini, katanya, akan dapat mengetahui perikehidupan masa itu. Usia situs MCK itu diperkirakan sekitar 80 tahun, jadi tata cara masyarakat kemangkunegaraan Solo pada masa itu dalam hal sanitasi umum bisa "diselami" lagi.


Dibangun pada 1936, ponten ini terbagi menjadi dua ruangan, masing-masing untuk putra dan putri. Ponten Ngebrusan dulunya kamar mandi eklusif bagi para keturunan bangsawan.

Seiring waktu, kaum bangsawan keluarga Mangkunegaran tak lagi memanfaatkan sarana MCK itu serta warga nyaris melupakan. Sebetulnya situs ini pernah dipugar pada 2007 namun tidak memuaskan, menyisakan kesan suram dan kelam dengan lumut di sana-sini.


"Akan dicat ulang semuanya. Dinding keropos akan dipulihkan lagi dengan teknik sesuai rekomendasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Kami juga bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum," katanya.


Paguyuban Rekso Lepen di Kelurahan Kestalan ini akan mengelola wisata situs ponten Ngebrusan itu. Paguyuban ini getol mengembalikan fungsi Kali Pepe sebagai sarana transportasi berikut obyek wisata di sepanjang aliran anak Sungai Bengawan Solo.

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013