"Ini merupakan upaya kami dalam menjaga stabilitas ketersediaan bahan pokok khususnya padi dan sayuran karena tanaman ini merupakan salah satu sumber makanan bagi masyarakat di Papua,"
Jayapura (ANTARA) - Satgas Yonif 125/SI'MBISA membuka lahan seluas 34 hektare yang dijadikan sebagai lahan pertanian di Papua Selatan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan di daerah itu.
Dansatgas Yonif 125/SMB Letkol Inf Ronald Manurung dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Senin, mengatakan lahan tidur seluas 34 hektare yang dijadikan sebagai lahan pertanian tersebut tersebar di 16 distrik dan tiga kabupaten yakni Merauke, Asmat dan Mappi.
"Ini merupakan upaya kami dalam menjaga stabilitas ketersediaan bahan pokok khususnya padi dan sayuran karena tanaman ini merupakan salah satu sumber makanan bagi masyarakat di Papua," katanya.
Menurut Manurung, apa yang dilakukan merupakan tugas pokok pihaknya dalam menjaga kedaulatan NKRI karena itu menjadi tanggung jawab moral kepada masyarakat dengan melakukan pembinaan melalui Bidang Pertanian.
“Dengan kegiatan ketahanan pangan pembukaan lahan perkebunan ini diharapkan agar masyarakat khususnya yang ada di sekitar pos satgas menjadi termotivasi untuk belajar berkebun dalam memberdayakan lahan kosong," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap ke depan dengan adanya lahan yang telah tersedia itu dapat memberikan manfaat dan dapat membantu meningkatkan perekonomian warga di Papua Selatan.
Dia menambahkan di lahan tersebut akan ditanami padi dan jagung karena sesuai dengan kondisi tanah di daerah itu.
Salah satu warga Distrik Assue, Kabupaten Mappi, Fincensius mengatakan program ketahanan pangan dari Satgas Yonif 125/SI'MBISA sangat bagus bagi masyarakat kampung ini.
"Sehingga membuat kami lebih semangat untuk bertani tetapi juga kehadiran Satgas Yonif 125/SMB memberikan dampak yang baik bagi masyarakat," katanya.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024