Kemlu Belanda harapkan INYS promosikan Indonesia di Belanda

London (ANTARA News) - Deputi Direktur Jenderal Urusan Politik Kementerian Luar Negeri Belanda, Mrs. Marissa Gerards mengharapkan organisasi Indonesia Netherlands Youth Society (INYS) dapat mempromosikan Indonesia di Belanda.

Hal itu disampaikan Marissa Gerards pada peresmian organisasi Indonesia Netherlands Youth Society (INYS) dalam acara inagurasi yang diadakan di Aula Nusantara, KBRI Den Haag, Belanda.

Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Den Haag Danang Waskito kepada ANTARA London, Selasa mengatakan dalam acara tersebut hadir sekitar 150 undangan terdiri dari pejabat Kementerian Luar Negeri Belanda, staf KBRI Den Haag, pengurus dan anggota INYS, akademisi, pelaku usaha Belanda, perwakilan(Persatuan Pelajar Indonesia ( PPI ).

Mrs.Marissa Gerards juga menyampaikan apresiasi dan harapannya agar INYS dapat ikut mempromosikan dan meningkatkan people to people contact.

Peresmian organisasi dilakukan melalui pemukulan gong bersama oleh KUAI KBRI Den Haag, Witjaksono Adji beserta Deputi Direktur Jenderal Urusan Politik Kementerian Luar Negeri Belanda, Mrs. Marissa Gerards.

Sebelumnya, ditampilkan pidato Dubes RI, Retno L.P.Marsudi melalui video recording yang menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak atas pembentukan INYS sebagai bukti keinginan bersama untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Belanda.

Dubes juga menyatakan pembentukan INYS adalah "investasi penting" dan "tepat waktu/timely" bagi hubungan kedua Negara di masa mendatang. Diharapkan pula agar INYS dapat ikut berpartisipasi aktif misalnya melalui upaya peningkatan saling pengertian (better understanding) maupun kerjasama dengan organisasi lainnya baik di Belanda maupun Indonesia.

Sementara itu, Presiden INYS, Rennie Roos dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasihnya kepada berbagai pihak atas dukungan pembentukan INYS yang mempunyai motto "The young Dutch and Indonesians of today, are the leader of tomorrow".

Dikatakannya INYS siap bekerjasama dengan berbagai pihak lainnya dalam mempromosikan dan menghubungkan para pemuda di kedua Negara.

Dalam acara inagurasi tersebut, tampil nara sumber menyampaikan pandangan dan masukannya pada dua sesi diskusi, masing-masing di bidang pendidikan dan professional muda.

Para nara sumber dan peserta diskusi menyepakati besarnya potensi/peluang kerjasama kedua negara dan perlunya peningkatan kerjasama, peningkatan saling kenal (disseminasi informasi), dan common interest untuk memanfaatkan potensi tersebut.

Selama acara, ditampilkan pula penampilan budaya antara lain kolaborasi tarian Jawa dengan tari kontemporer, lagu-lagu tradisional Indonesia, serta kuliner/makanan Indonesia.

Meskipun peresmian INYS baru dilaksanakan Oktober 2013, organisasi ini telah secara aktif mendukung berbagai kegiatan promosi dan diplomasi Indonesia di Belanda.

Selain INYS untuk kerjasama para pemuda, terdapat pula INS (Indonesia Netherlands Society) sebagai wadah kerjasama untuk kelompok masyarakat Indonesia-Belanda. (ZG)