Untuk korban kedua kita temukan dengan kondisi meninggal dunia dan terapung di bantaran sungai

Tangerang (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan menemukan jasad seorang anak perempuan bernama Kaira Juliani Salma (3) yang hanyut di Sungai Cirarab di Kampung Ranca Balok, Desa Cukanggalih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang bersama orang tuanya Achmad Supriadi (40).

Kepala Basarnas Jakarta Desiana Kartika Bahari di Tangerang, Minggu, mengatakan bahwa proses pencarian korban tenggelam di Sungai Cirarab itu dibagi menjadi tiga bagian.

Tim pertama melakukan upaya pencarian dengan menyisir aliran Sungai Cirarab menggunakan perahu karet hingga radius 3 KM dari lokasi kejadian.

Tim kedua melakukan proses penyelaman pada kedalaman 4 meter dengan kondisi jarak pandang terbatas untuk menyisir di bawah permukaan air di sekitar lokasi kejadian.

"Dan tim ketiga melakukan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali Cirarab hingga radius 500 meter dari lokasi kejadian, " jelasnya.

Menurut dia, tim gabungan sudah berhasil menemukan korban atas nama Kaira pada pukul 11.20 WIB dengan kondisi tidak bernyawa.

Baca juga: Tiga ABK WNI jadi korban kapal tenggelam di Korsel

"Jasad korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan," katanya.

Selanjutnya, tim evakuasi melakukan penyisiran di lokasi yang sama untuk menemukan jasad kedua korban yaitu bernama Achmad Supryadi (40).

Korban Supryadi, ditemukan jasadnya pada pukul 16:40 WIB dengan kondisi mengambang di permukaan aliran Sungai Cirarab.

"Untuk korban kedua kita temukan dengan kondisi meninggal dunia dan terapung di bantaran sungai," ujarnya.

Dia menerangkan kedua korban dilaporkan menghilang sejak Sabtu (16/3) lalu, keduanya merupakan ayah dan anak. Mereka sebelumnya diketahui pergi bersama, memancing di Sungai Cirarab, Kampung Ranca Balok, Desa Cukanggalih, Kecamatan Curug.

"Supriadi dan anaknya Kaira memancing ikan di sungai tersebut. Namun, karena sang anak terlalu aktif dan bisa anteng berdiam diri menunggu ikan. Sang anak terpeleset dan terjatuh ke Sungai Cirarab," ungkapnya.

Setelah mengetahui anaknya hilang, sang Ayah mencoba mencari anaknya yang jatuh terpeleset itu. Namun, bukannya berhasil menemukan sang anak justru ikutan terseret aliran sungai.

"Ayahnya berusaha mencari anaknya, namun bukan ketemu. Si ayahnya malah ikut menghilang," kata dia.

Baca juga: Diskar PB Bandung temukan dua santri tenggelam di Sungai Cikapundung
Baca juga: Tiga remaja di Lampung Selatan tenggelam saat berenang di pantai

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024