Addis Ababa (ANTARA News) - Banjir bandang menewaskan 125 orang di kawasan terpencil Ethiopia selatan sepekan setelah lebih dari 250 orang tewas dalam bencana serupa di wilayah timur negara tersebut, kata polisi, Senin. "Jumlah kematian 125 dan lebih dari 870 rumah hancur," kata Inspektur Daniel Gezahenge, seorang jurubicara kepolisian wilayah selatan, kepada Reuters melalui telefon. Seorang pejabat di Badan Persiapan dan Pencegahan Bencana (DPPA) mengatakan, daerah-daerah Desenetch dan Njangache serta kota Omorate terendam ketika sungai Omo meluap hari Minggu. "Banyak penduduk desa masih terkepung banjir," katanya, dengan menambahkan bahwa satu tim DPPA sedang menuju daerah itu, yang terletak sekitar 1.200 kilometer sebelah selatan Addis Ababa, ibukota Ethiopia. Banjir bandang melanda daerah-daerah dataran rendah setelah hujan lebat terjadi di dataran tinggi Ethiopia pada musim hujan Juni-Agustus. Lebih dari 250 orang tewas dan sekitar 250 lain hilang di wilayah timur negara itu setelah sungai Dechatu meluap, menggenangi kota komersial Dire Dawa pekan lalu.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006