Ferguson sempat ragu untuk pensiun

Jakarta (ANTARA News) - Sir Alex Ferguson mengaku sempat khawatir "meninggalkan klubnya dalam kesulitan" ketika ia memutuskan pensiun dari kursi manajer Manchester United akhir musim lalu.

Ferguson memutuskan mengakhiri karirnya setelah hampir 27 tahun memimpin United dengan memenangkan gelar liga Inggris yang ke-20 untuk Red Devil, musim lalu.

Meskipun mampu menjaga rahasia atas niatnya untuk pensiun dan baru mengumumkannya ke publik pada awal Mei, Ferguson ternyata sudah memberitahu David Gill, Direktur Eksekutif klub, tiga bulan sebelumnya.

Namun Gill juga mengatakan kepada Ferguson bahwa ia juga berencana untuk meninggalkan jabatannya di United, dalam wawancara dengan MUTV, Ferguson mengakui bahwa dirinya tidak yakin akan keputusannya.

"Saya mengadakan pertemuan dengan David Gill di rumah saya Dia menelepon saya untuk makan siang dan berkata 'kamu sibuk?' kemudian ia berkata 'Saya ingin datang dan berbicara kepada Anda," kata Ferguson dilansir ESPN, Senin (20/10).

"Dia datang untuk berbicara dengan saya tentang keinginannya pensiun . Kemudian saya bilang: '. . Ya Tuhan, saya juga sudah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim'. Itu membuat saya kebingungan karena Anda mulai berpikir telah meninggalkan klub dalam kesusahan," kata Ferguson.

"Saya berkata: 'Saya harus berbicara kepada Glazer dan Joel.' kemudian Joel menelepon dan saya menjelaskan kepadanya mengapa saya ingin pensiun dengan alasan yang tepat dan dia menerima itu semua," tambah Ferguson.

"Akhir Februari, menjadi periode yang sulit. Saya mencoba untuk tetap tenang dan tidak mengatakannya bahkan ke beberapa anggota keluarga saya sendiri," kata pelatih berkebangsaan Skotlandia ini.

Dan dengan dirilisnya otobiografi yang kedua pada hari Selasa, Ferguson mengatakan bahwa dirinya sulit untuk tidak peduli dengan hal-hal kontroversial semasa ia berkarir di Old Trafford .

Memburuknya hubungan dengan Wayne Rooney menjelang akhir musim lalu diyakini dapat menjadi masalah bagi suksesor Ferguson, David Moyes, yang berjuang keras untuk menjaga Rooney agar tidak pindah klub pada musim panas ini.

"Tapi karena saya sudah berada di klub waktu yang lama dan yang lain sedang membangun timnya berulang-ulang, ada beberapa hal yang tidak bisa anda abaikan," kata Ferguson.

"Mengapa kita melepas pemain seperti David Beckham dan Ruud van Nistelrooy. Anda tidak bisa mengabaikan mereka karena mereka adalah orang-orang besar, tokoh besar dalam sejarah karir Manchester United," kata Ferguson.