Kami berharap dengan memboikot produk-produk itu dapat melumpuhkan ekonomi negara zionis Israel
Rangkasbitung (ANTARA) -
"Kami berharap dengan memboikot produk-produk itu dapat melumpuhkan ekonomi negara zionis Israel," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu.
Sesama umat Muslim, lanjutnya, wajib memiliki solidaritas untuk membantu umat Muslim lainnya seperti yang dialami masyarakat Gaza, Palestina. Dimana umat Muslim di Gaza, Palestina, itu mengalami kekejaman dan kebiadaban yang dilakukan militer Israel.
Baca juga: YKMI ingatkan umat Islam ikuti imbauan MUI soal produk Israel
Bahkan, kata dia, beberapa hari terakhir ini di bulan Ramadhan semestinya militer Israel menghentikan penyerangan. Namun mereka melakukan penyerangan untuk membunuh warga Gaza.
"Tindakan militer Israel itu bisa disamakan dengan kejahatan genosida untuk memusnahkan umat Muslim Gaza, Palestina," katanya.
Selain itu ia mengimbau agar umat Islam Indonesia memboikot atau tidak membeli berbagai produk-produk global yang terafiliasi dengan Israel dan lebih memilih produksi dalam negeri.
Baca juga: Gerbang Pronas sebut boikot produk terafiliasi Israel efektif
Ia mengatakan dengan memboikot produk-produk mereka merupakan bentuk dukungan untuk perjuangan Palestina, sebagaimana dalam Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina. Bahkan fatwa tersebut wajib hukumnya bagi umat Islam untuk membantu perjuangan kemerdekaan Palestina.
Lebih jauh ia mengatakan MUI Pusat dan Baznas Kabupaten Lebak menjalin kerja sama menghimpun dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Dalam penghimpunan dana itu juga dihadiri ulama Palestina yang akan mengunjungi beberapa masjid di Kabupaten Lebak, sekaligus menyampaikan tausiah.
Dana bantuan ZIS itu, kata dia, nantinya melalui Baznas Provinsi Banten dan Baznas Pusat ada yang didonasikan kepada umat Muslim di Palestina.
"Ulama Palestina itu dipastikan mengunjungi umat Muslim Lebak pada Jumat (22/3)," kata KH Ahmad Hudori.
Baca juga: MUI ajak masyarakat aktif boikot produk terafiliasi Israel
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024