"Kami melakukan prediksi berdasarkan pemetaan dari tanggal-tanggal libur yang telah ditetapkan," kata Kepala Badan Transportasi Kementerian Perhubungan Robby Kurniawan dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.
Robby menuturkan data itu diperoleh dari hasil survei sebanyak 48.107 responden di 38 provinsi dengan margin of error 0,46 persen.
Baca juga: Kemenkominfo imbau masyarakat mudik Lebaran dengan kendaraan umum
"Kami melihat perbandingan dari tahun 2022, 2023, dan 2024 terjadi tren peningkatan (jumlah pemudik)," kata Robby.
Hasil survei tahun 2022, potensi pergerakan nasional hanya 31,6 persen atau setara 85,5 juta orang. Kemudian, potensi pergerakan yang terjadi tahun 2023 mencapai 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang.
Sedangkan, hasil survei 2024 bahwa jumlah potensi pergerakan nasional menjadi 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.
Baca juga: PLN buka pendaftaran "Mudik Asyik Bersama BUMN" untuk 10 ribu orang
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024