Jakarta (ANTARA) - ​​​​​Dua judoka Indonesia, yaitu Maryam March Maharani dan I Gede Agas Darma Wardana, menjalani training camp (TC) di Tbilisi, Georgia untuk mempersiapkan diri dalam turnamen Grand Slam Tbilisi 2024 yang berlangsung pada 22-24 Maret.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), Regina Lefrandt Vega, mengatakan bahwa kedua atlet kebanggaan Indonesia itu akan bertanding dalam turnamen tersebut, guna mengumpulkan poin agar bisa tampil dalam Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli - 11 Agustus.

"Kedua atlet akan menjalani training camp untuk bertanding dalam Grand Slam Tbilisi 2024," kata Regina kepada ANTARA melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Pejudo Maryam Maharani semakin dekat untuk tampil di Olimpiade Paris

Ia menjelaskan, kedua atlet itu sudah berangkat dari Austria sejak beberapa hari lalu menuju Georgia, guna menjalani pemusatan latihan.

Judo Grand Slam Tbilisi 2024 adalah turnamen judo yang diadakan di Tbilisi, Georgia, sebagai bagian dari tur dunia International Judo Federation (IJF) selama periode Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Gina menambahkan, pada Februari lalu, judoka Maryam March Maharani memperbesar kans untuk semakin dekat tampil dalam Olimpiade tahun ini.

Judoka putri itu baru saja meraih juara tiga atau perunggu dalam turnamen Warsaw European Open 2024 di Polandia.

Maryam berhasil menyabet bronze untuk kelas 52 kilogram dalam turnamen tersebut.

Kemenangan itu semakin memperbesar peluang untuk tampil dalam Olimpiade nanti.

Baca juga: PJSI fokus persiapkan atlet agar bisa tanding di Olimpiade Paris 2024

Sebelum turnamen itu, tambah Regina, Maryam berada di urutan keenam ranking Asia dan setelah kemenangan dalam kompetisi itu, poin judoka andalan Indonesia itu semakin bertambah, sehingga akan menaikkan peringkatnya di Asia.

Sedangkan, syarat seorang judoka untuk bisa tampil di Olimpiade adalah menempati minimal peringkat 10 Asia.

Untuk judoka putra, I Gede Agas Darma Wardana, mendapatkan hasil yang kurang memuaskan karena belum bisa menyabet medali dalam turnamen yang sama.

Saat ini Agas berada di peringkat 13 Asia kelas 100 kilogram lebih dan masih terus berjuang untuk menaikkan peringkat, guna bisa tampil dalam ajang olahraga paling bergengsi di Paris nanti.

Regina optimistis, peluang judoka putra itu masih terbuka lebar untuk mengejar minimal peringkat 10 Asia, karena masih ada waktu mengumpulkan poin sampai Juni nanti.

Sementara itu, agar bisa tampil dalam Olimpiade, proses atlet cabang olahraga judo sedikit berbeda dengan cabang olahraga lainnya, karena setiap atlet harus mengumpulkan poin melalui keikutsertaan dalam sejumlah kompetisi yang masuk dalam kalender atau jadwal International Judo Federation (IJF).

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024