"Len dan Cavium melakukan kolaborasi untuk produk eNodeB untuk 4G-LTE, untuk sementara ujicoba dilakukan di Kompleks Len pada 17 Oktober 2013," kata Direktur Utama PT Len Industri Abraham Mosse di Bandung, Senin.
LTE atau disebut juga Long Term Evolution, merupakan teknologi penerus teknologi 3G. Teknologi 3G saat ini sudah diaplikasikan oleh semua operator selular di Indonesia. Teknologi ini memiliki peningkatan dari segi kapasitas dan kecepatan transfer data.
Sebelumnya Len telah mengembangkan produk telekomunikasi Wimax yang diberi nama LenMax. Hingga akhirnya pengembangan terus dilakukan mengembangkan Produk LTE yang bekerja sama dengan Cavium.
Uji coba produk tersebut dilakukan pengujian pada dua band frekwensi, yaitu 700 mHz dan 1.800 mHz, lebar pita yang digunakan adalah 10 mHz.
Demo ini menggunakan dua unit eNodeB 700 mHz dan 1.800 mHz berjenis MicroCell indoor dengan radius maksimum 300 m dan kapasitas terbesar saat ini 128 UE (User Equipment) uji coba dilakukan menggunakan 17 UE (User Equipment) yang dijalankan secara bersamaan.
"Pada saat demo, diperoleh kecepatan download total 70 mbps dan kecepatan upload total hingga 20 mbps," kata Mosse.
Len Indonesia berencana melakukan produksi enodeB yang bekerja sama dengan Cavium.
"Produk ini dan akan menjadi produk 4GLTE Micro Cell (eNodeB) pertama buatan dalam negeri. Diharapkan nantinya produk ini memenuhi kebutuhan pasar operator 4GLTE khususnya pasar operator seluler yang ada didalam negeri," kata Mosse.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013