Ini adalah podium keduanya dalam SS600 setelah race 2 seri keempat di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 13 Agustus tahun lalu.
Memulai balapan dari posisi kesebelas, Adenantag merangsek ke posisi ketujuh pada lap pertama, di bawah dua rekan setimnya Veda Ega Pratama pada posisi keempat dan juara AP250 musim lalu Rheza Danica Ahrens pada posisi kelima.
Pembalap tuan rumah, Apiwath Wongthananon, yang memulai balapan dari posisi ketiga memimpin balapan sejak lap pertama.
Memasuki lap ketiga, Adenanta menggeser Rheza dari posisi keenam sebelum menempati posisi keempat pada lap kelima setelah pembalap Malaysia Azroy Hakeem Azman yang menduduki posisi keempat terjatuh.
Baca juga: Adenanta Putra dapatkan "chemistry" dengan Honda CBR600RR
Ia lalu memantapkan laju positifnya dengan menggesser Wahyu Nugroho dari tim Yamaha Racing pada lap keenam. Sementara, Veda dan Rheza berada pada posisi kelima dan posisi keenam.
Pada lap kesepuluh, Adenanta turun ke posisi keempat dan kemudian bersaing dengan Rheza untuk meperebutkan posisi ketiga yang kembali berada di tangan Wahyu.
Pada waktu bersamaan, Veda berada pada posisi ketujuh, sedangkan Apiwath semakin tenang memimpin balapan tanpa tersaingi.
Pada lap kesebelas, Rheza naik ke posisi ketiga setelah memanfaatkan celah Adenanta yang menyalip Wahyu. Posisi ketiga Rheza tak bertahan lama karena Wahyu kembali mengambil alih posisi ketiga.
Memasuki lap terakhir, Adenanta kembali mendapatkan posisi keempat setelah sempat turun ke posisi kelima. Ia terus tancap gas sampai menyalip Wahyu di tikungan terakhir untuk merebut posisi ketiga dengan berjarak 0,005 detik dari pembalap Yamaha Racing tersebut.
Adenanta mendapatkan 13 poin dari hasil ini, sedangkan rekannya Rheza menyelesaikan mendapatkan 10 poin dan pembalap 15 tahun Veda yang finis pada posisi kedelapan mendapatkan 8 poin.
Baca juga: Arbi mulai balapan SS 600 ARRC 2023 dari posisi delapan
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024