IHSG BEI kembali dibuka menguat meski relatif terbatas seiring minimnya sentimen positif baru dari domestik.
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin dibuka naik sebesar 11,04 poin atau 0,24 persen menjadi 4.557,61.
Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,92 poin (0,38 persen) ke level 770,62.
"IHSG BEI kembali dibuka menguat meski relatif terbatas seiring minimnya sentimen positif baru dari domestik," kata analis pasar saham, Benedictus Agung, di Jakarta, Senin.
Menurut dia, indeks BEI diperkirakan akan mengikuti pergerakan bursa Asia yang mayoritas menguat seiring ekspektasi The Fed akan menunda pengurangan stimulus keuangannya.
"Pasar mengekspektasikan bahwa The Fed akan kembali menunda `tapering`-nya dalam pertemuannya di akhir Oktober ini bahkan hingga awal tahun depan," kata dia.
Sementara itu pengamat pasar saham lainnya, Alfiansyah menambahkan adanya dukungan sentimen positif dari global memberikan peluang bagi IHSG kembali berad di area positif.
"Masalah krusial ketidakpastian pasar telah terlewati di pekan lalu, berikutnya pasar akan mengukurnya lewat data ekonomi. Salah satu data ekonomi pekan ini yang menjadi perhatian pasar berkenaan dengan data ketenagakerjaan AS, karena pelaku pasar akan melihat seberapa besar dampak `shutdown` AS," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, data ekonomi yang dicapai China di periode Juli--September dinilai positif dan itu bisa menciptakan perbaikan pandangan bagi pelaku pasar global akan prospek ekonomi terutama untuk kawasan Asia.
"Bagi Indonesia, pertumbuhan ekonomi China akan berdampak positif ke perekonomian Indonesia, terutama mengurangi tekanan defisit neraca pembayaran Indonesia," kata dia.
Sementara itu, bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 146,69 poin (0,63 persen) ke level 23.486,79, indeks Nikkei-225 naik 96,71 poin (0,69 persen) ke level 14.661,93, dan Straits Times menguat 12,08 poin (0,38 persen) ke posisi 3.204,98.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013