Medan (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah I Medan menyebutkan berdasarkan pantauan sensor modis berupa Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20, terpantau tujuh titik panas di sejumlah wilayah di Sumatera Utara.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Martha Manurung di Medan, Sabtu, mengatakan ketujuh titik panas tersebut masing-masing terpantau dua titik berada di Kecamatan Kwaluh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Baca juga: Waspada karhutla, BMKG: Dua titik panas terpantau di Sumatera Utara
Kemudian, satu titik di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan dan empat titik di Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan.
Sementara terkait cuaca, dalam dua hari ke depan pada pagi hari cerah dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan di Tapanuli Tengah dan sekitarnya
Pada siang dan sore hari cerah dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang berpeluang terjadi di Tapanuli Selatan dan sekitarnya.
Malam hari berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang berpeluang terjadi di Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan sekitarnya.
Dini hari berpotensi hujan ringan di Tapanuli Tengah dan sekitarnya. Sementara suhu udara rata-rata 18-34.0 derajat Celcius, kelembapan udara 60–95 persen dan angin berhembus dari Barat Laut - Timur dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Baca juga: BMKG pantau 19 titik panas di Sumut pada Sabtu
Baca juga: 24 titik panas di Sumatera Utara terpantau BMKG
"Kepada masyarakat diimbau agar mengurangi kegiatan di luar ruangan, karena cuaca panas," katanya.
Sementara berdasarkan laman BMKG yang dipantau Sabtu pagi, hujan diprakirakan turun di sejumlah wilayah di Indonesia dengan 12 daerah berstatus waspada akibat dampak hujan lebat yang ditimbulkan.
Ke-12 daerah berstatus waspada itu meliputi Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan Tengah, dan Papua.
Pewarta: Juraidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024