Moskow (ANTARA News) - Unggulan teratas asal Prancis Richard Gasquet bangkit dari tertinggal satu set untuk memenangi gelar ketiganya tahun ini, dengan menaklukkan petenis kualifikasi asal Kazakhstan Mikhail Kukushin di final Piala Kremlin di Moskow pada Minggu.

Di final WTA, Simona Halep asal Rumania mengunci gelar kelimanya tahun inii, dengan menundukkan petenis Australia Samantha Stosur 7-6 (7/1), 6-2, lapor AFP.

Gasquet, yang menghuni peringkat sepuluh dunia, memenangi pertandingan tiga set yang ketat 4-6, 6-4, 6-4 yang berlangsung selama dua jam 23 menit untuk mencatatkan kemenangan keduanya atas Kukushkin dari jumlah pertandingan yang sama.

Gasquet dan Kukushkin terlihat fokus sejak awal, mengatasi ketegangan masing-masing sampai game ketujuh, ketika petenis Kazakhstan 25 tahun itu mematahkan serve lawannya untuk memenangi set pembuka dalam waktu 43 menit.

Pada set kedua Gasquet, yang berusaha mengamankan satu dari empat slot tersisa untuk Final Tur Dunia ATP, dua kali mematahkan serve lawannya untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah pertandingan berlangsung selama satu jam 26 menit, di mana Kukushkin satu kali mematahkan servenya.

Tidak ada serve-serve keras pada set penentuan sebelum game ketujuh ketika Kukushkin, yang berada di urutan 102 pada peringkat ATP, mematahkan serve lawannya. Namun Gasquet mempererat genggamannya di pertandingan ini dengan memenangi tiga berturut-turut, sehingga ia memenangi set dan memenangi pertandingan.

Dengan kemenangan ini Gasquet melewati rekan senegaranga Jo-Wilfried Tsonga di ATP "Race To London" untuk menjadi pemenang asal Prancis kedua di ATP Piala Kremlin setelah Paul-Henri Mathieu memenangi gelar serupa pada 2002.

Pada upacara pemberian hadiah untuk Gasquet, yang bermain di Moskow untuk pertama kalinya, memberi pujian kepada publik atas dukungannya dan berjanji kembali pada tahun depan untuk mempertahankan gelarnya.

"Ini merupakan pekan yang luar biasa bagi saya dan sekarang saya memiliki kenangan bagus mengenai bermain di sini," ucapnya.

"Saya benar-benar menikmati permainan saya di Moskow dan saya ingin kembali ke sini pada tahun depan untuk mempertahankan gelar saya."

"Ini merupakan salah satu musim tersukses dalam karir saya namun persaingan untuk satu tempat di London (pada turnamen penutup musim Final Tur Dunia ATP) belum berakhir dan sekarang saya perlu berkonsentrasi untuk meningkatkan permainan saya untuk dapat kembali ke sini."

Di final kategori putri unggulan kelima berusia 22 tahun Halep - yang menduduki peringkat 18 dunia - memerlukan waktu satu jam 41 menit untuk mengalahkan lawannya yang merupakan unggulan ketujuh sekaligus juara AS Terbuka 2011 dan mencatatkan kemenangan keduanya dari lima pertemuan dengan veteran Australia Stosur.

"Ini adalah tahun luar biasa bagi saya dan saya menikmatinya setiap saat," kata Halep, yang berniat menembus 15 besar dunia setelah kemenangan terakhirnya.

"Sekarang saya siap untuk memikirkan Turnamen para Juara di Sofia (turnamen akhir musim strata kedua, di mana ajang papan atas berlangsung di Istanbul pekan depan).

"Ini adalah acara yang sangat istimewa bagi saya dan saya mempersiapkan diri untuk ke sana dan mudah-mudahan dapat menampilkan permainan terbaik saya."

Halep dan Stosur, yang berniat meraih gelar keduanya secara berturut-turut setelah memenanginya di Osaka pada Minggu lalu, bermain relatif imbang pada set pertama namun petenis Rumania itu tampil maksimal di tie break untuk memenangi set pertama.

Stosur (29), memulai set kedua dengan cemerlang di mana ia sempat mematahkan serve lawannya namun Halep, yang memenangi empat final sebelumnya di tahun ini, memperbaiki penampilannya dan mematahkan serve Stosur pada dua kesempatan sebelum memastikan kemenangannya.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013