Beijing (ANTARA) - China telah menyelesaikan uji paparan material di luar wahana antariksa (extravehicular) di stasiun luar angkasa miliknya, dengan peralatan eksperimental serta batch pertama sampel material dibawa dengan aman ke wahana antariksa yang mengorbit, demikian disampaikan oleh Pusat Ilmu Pengetahuan Antariksa Nasional (National Space Science Center) yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences) pada Jumat (15/3).
Peralatan eksperimental dan sampel dipindahkan dari bagian luar stasiun luar angkasa ke modul airlock stasiun pada Kamis (14/3) pukul 21.00 waktu setempat, dengan kolaborasi dengan para ilmuwan di Bumi dan bantuan dari lengan robotik yang tersedia.
Awak taikonaut yang mengorbit kemudian memindahkan peralatan eksperimental itu ke modul laboratorium, tempat mereka membongkar dan menyimpan sampel. Sampel-sampel ini akan dibawa pulang ke Bumi menggunakan wahana antariksa Shenzhou dan diserahkan kepada para ilmuwan untuk penelitian lebih lanjut, ungkap lembaga tersebut.
Peralatan eksperimental paparan material extravehicular diluncurkan pada 8 Maret 2023 dan telah berada di orbit selama satu tahun. Batch pertama yang terdiri dari 400 lebih sampel material yang dipasang terbagi menjadi material nonlogam dan logam.
Menurut lembaga itu, para taikonaut yang mengorbit akan memasang sejumlah sampel baru pada peralatan eksperimental pada Mei 2024 dan melakukan uji paparan antariksa putaran baru.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024