Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa humaniora terjadi di Tanah Air sepanjang Jumat (15/3). Di antaranya, BMKG memperkirakan cuaca ekstrem mengintai Jateng, serta Menag memastikan tak ada jamaah yang ditempatkan di Mina Jadid tahun ini.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

BMKG prakirakan cuaca ekstrem intai Jateng hingga 17 Maret

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih akan melanda wilayah Jawa Tengah hingga 17 Maret 2024.

"Potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga 17 Maret," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo dalam siaran pers di Semarang, Jumat.

Menurut dia, gangguan atmosfer menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

Selengkapnya baca di sini

BPBD: 158 ribu jiwa terdampak banjir Semarang

BPBD Kota Semarang mencatat sedikitnya 158 ribu jiwa terdampak banjir yang melanda sebagian wilayah Ibu Kota Jawa Tengah itu sejak Rabu (13/3).

Kepala BPBD Kota Semarang Endro Martanto di Semarang, Jumat, mengatakan korban terdampak banjir pada awalnya tersebar di 30 kelurahan di enam kecamatan.

"Banjir sudah mulai surut, tersisa 17 kelurahan yang masih terendam," katanya.

Selengkapnya baca di sini

Presiden Jokowi bagikan bantuan pangan di Kabupaten Padang Lawas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, Jumat.

Dalam sambutan penyerahan bantuan pangan tersebut, Kepala Negara mengatakan bahwa bantuan itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi kenaikan harga beras.

"Jadi, bapak ibu sekalian, beras ini diberikan kepada bapak ibu, karena harga beras sekarang naik," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI yang diterima di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya baca di sini

BRIN punya suplemen untuk meningkatkan produktivitas sapi potong

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memiliki suplemen kaya nutrisi yang dapat mengatasi kebutuhan mineral dan meningkatkan produktivitas sapi potong agar optimal menghasilkan daging.

Kepala Pusat Riset Peternakan BRIN Tri Puji Priyatno mengatakan sejak tahun 2022 pihaknya telah melakukan riset dan telah menghasilkan formula suplemen yang dapat diperkaya dengan rumput laut maupun herbal.

"Penggunaan blok mineral merupakan teknologi pengantar yang sangat efektif untuk suplementasi mineral pada ternak ruminansia," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya baca di sini

Menag pastikan tak ada jamaah yang ditempatkan di Mina Jadid tahun ini

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan tahun ini tidak ada jamaah haji Indonesia yang ditempatkan di Mina Jadid dan akan direlokasi ke wilayah Muaishim.

"Penempatan jamaah haji Indonesia di Mina untuk musim haji tahun 1445 Hijriah/2024 terdapat perubahan lokasi yaitu maktab 1 sampai 9 dengan jumlah jamaah kurang lebih 27.000 yang selama ini ditempatkan di wilayah Mina Jadid direlokasi ke wilayah Muaishim," ujar Menag dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menag menjelaskan alasan pemindahan dari Mina Jadid ke Muaishim agar lokasi jamaah haji Indonesia tidak terlalu jauh dengan Jamarat. Selain itu demi menambah kenyamanan jamaah dalam beribadah.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024