"Ya kelihatan memang PSSI yang sangat aktif untuk dapat mengalahkan Vietnam untuk dua laga ke depan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara STY, kalau kita lihat pertanyaannya, justru tidak yakin Timnas bisa berbuat banyak," jelas Budi, dikutip dari rilis yang diterima Antara, Jumat.
Budi menambahkan keseriusan PSSI jelang laga lawan Vietnam ini dapat dilihat dari terus diupayakannya proses naturalisasi pemain-pemain yang kini tengah berkarier di luar negeri.
Baca juga: STY panggil Nathan, Idzes, Thom, dan Ragnar untuk laga lawan Vietnam
Menurut Budi, hal ini merupakan sikap keseriusan PSSI dalam membangun timnas yang kuat dan STY perlu menunjukkan optimisme yang serupa.
"Naturalisasi (sumpah WNI) tengah malam itu menunjukkan bahwa PSSI via Ketua umum Erick Thohir kerja keras sekali. Setelah Nathan, ada tiga pemain lain yang akan menyusul untuk pengambilan sumpah," terang Budi.
"STY selalu alasan setiap kali bertanding. Kali ini alasannya adalah penerbangan yang panjang dari Eropa. Ayo lah, kamu itu kan pelatih kelas dunia, masa tidak ada strategi mengatasi itu," sambungnya.
Diketahui Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F kontra Vietnam.
Marselino Ferdinan serta kolega tercatat akan melakoni laga pertama kontra Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3), dan lima hari setelahnya di Stadion My Dinh, Hanoi.
Baca juga: Temui Erick, STY optimistis bawa timnas sapu bersih laga lawan Vietnam
Baca juga: Erick sebut pertemuannya dengan STY membahas strategi lawan Vietnam
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024