Washington, AS (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Jumat menyebut fentanil masih menjadi pembunuh utama generasi muda Amerika, dan melawan narkoba adalah prioritas utama pemerintahan Joe Biden.
“Pembunuh nomor satu orang Amerika berusia 14 hingga 45 tahun adalah fentanil,” kata Blinken kepada wartawan saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg di Wina.
Blinken menekankan bahwa lebih dari 40 persen orang Amerika mengenal setidaknya satu orang yang meninggal karena overdosis opioid.
“Di AS, hampir tidak ada kota, atau negara bagian yang tidak terkena dampak dan, dalam beberapa kasus, dihancurkan oleh opioid sintetis dan terutama fentanil,” tambahnya.
Dia menekankan bahwa mengatasi masalah ini adalah prioritas pemerintah AS.
AS sedang menghadapi krisis narkoba sintetik yang parah, dengan overdosis fentanil yang menjadi penyebab utama kematian di kalangan generasi muda.
Washington telah berulang kali menuduh China sebagai pemasok obat-obatan sintetis terbesar itu ke AS.
Fentanil adalah opioid sintetik yang terutama digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit bagi pasien kanker. Zat tersebut 50 kali lebih kuat dari heroin.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Presiden Ekuador umumkan perang terhadap geng narkoba
Baca juga: Survei: Separuh warga AS dukung kirim pasukan militer ke Meksiko
Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024