Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif meminta tokoh masyarakat membina anak muda di Ambon untuk hindari kegiatan balap liar.
"Bina anak-anak kita agar jangan lagi ada yang ikut-ikutan tawuran, begitu juga yang suka balapan liar, karena itu sangat berbahaya untuk diri sendiri dan juga pengguna jalan yang lain," kata Lotharia, di Ambon, Jumat.
Menurutnya, berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat kerap melibatkan para pemuda atau anak-anak remaja. Oleh karena itu, Kapolda juga mengajak para orang tua memperhatikan anak-anaknya di rumah.
Ia juga berpesan kepada seluruh tokoh agama agar turut berperan dalam mewujudkan Maluku yang aman, damai, sejahtera. "Kami juga berharap para tokoh agama bisa berperan dalam menciptakan ketertiban lalu lintas di jalan raya untuk generasi kita yang akan datang," ajaknya.
Kapolda mengajak para anak muda untuk menjauhi kegiatan balap liar yang meresahkan. Ia menegaskan bahwa balap liar tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan diri dan orang lain.
"Saya mengimbau agar tidak terlibat dalam kegiatan balap liar yang tidak bertanggung jawab. Kegiatan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain di sekitar," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kesadaran akan aturan lalu lintas, sehingga diharapkan bagi para pemuda untuk mengalihkan energi mereka ke aktivitas yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku balap liar untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya. Jadi mari menerima ajakan ini dengan baik dan bersama-sama berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” ucap Kapolda.
Baca juga: Kapolda Maluku ajak warga hormati hasil Pemilu jaga kedamaian
Baca juga: Kapolda Maluku ajak masyarakat tingkatkan hidup bersaudara
Pewarta: Winda Herman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024