Adapun upaya menjaga kondusivitas tersebut, kata Uus, dilakukan dengan berkunjung ke wilayah untuk silaturahmi ke tokoh masyarakat dan warga supaya mengetahui kondisi atas masalah di lingkungan masing-masing.
"Terkait pesta demokrasi yang telah berlangsung dengan lancar diharapkan jajaran lurah dan camat jaga kondisivitas wilayah tetap dijaga," kata Uus dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat.
Dia mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah setelah Pemilu 2024, apalagi beberapa bulan ke depan akan dilaksanakan Pilkada 2024.
Baca juga: PKS buka opsi bagi Anies untuk kembali pimpin DKI Jakarta
Baca juga: KPU DKI rampungkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024
Ia juga meminta jajaran lurah dan camat untuk mengkoordinasikan masalah yang ada di wilayah masing-masing dengan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat.
"Jadi kita bisa sama-sama saling mengingatkan, apabila ada hal-hal yang mungkin menjadi permasalahan di lingkungan kita,” kata Uus.
Menurut Uus, jika pimpinan wilayah aktif datang ke masyarakat, paling tidak jika ada permasalahan di wilayah bisa lebih cepat diketahui. "Dengan demikian dapat dicarikan solusinya," kata Uus.
Terdapat 56 kelurahan dan delapan kecamatan di wilayah Jakarta Barat (Jakbar). Hingga tahun 2022 terdapat 2.480.418 penduduk di wilayah tersebut.
Baca juga: Komjen (Purn) Dharma Pongrekun deklarasi maju di Pilgub DKI Jakarta
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
