... jika Persema Malang dibiarkan mati, maka akan menghapus sejarah panjang yang ditorehkan klub... "

Malang, Jawa Timur (ANTARA News) - Persema 1953 yang baru dibentuk Pengurus Cabang PSSI Kota Malang, Jawa Timur, diproyeksikan bakal menggantikan klub Persema yang berlaga di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) dan kini tidak lagi diakui PSSI.

Sekretaris Pengurus Cabang PSSI, Haris Tofly, Minggu, mengakui tim yang baru dibentuk itu juga diperkuat sejumlah pemain Persema LPI yang memilih keluar dari klub lamanya. Persema 1953 itu musim depan akan berkompetisi di liga amatir Divisi III.

"Sekarang kami juga sedang bergerilya pemain yang akan memperkuat Persema 1953. Memang ada beberapa pemain Persema LPI yang sudah menyatakan kesediaannya, tapi kami juga harus mencari tambahan pemain," ujarnya.

Beberapa klub yang sebelumnya berlaga di kompetisi LPI dan mengalami nasib sama dengan Persema adalah Persebaya 1927 dan Persibo Bojonegoro. Sebab, ketiga klub tersebut sudah tidak lagi diakui PSSI.

Munculnya Persema 1953 tersebut membuat upaya pelimpahan Persema LPI ke Pengcab PSSI Kota Malang menjadi tersendat. Hingga saat ini belum ada kepastian soal pelimpahan klub tersebut walau manajemen Persema sudah sangat serius.

Sementara CEO persema LPI, Dito Arief, mengatakan, dia sudah mendengar terkait pembentukan Persema 1953 itu, namun klub itu dibentuk untuk kompetisi amatir, bahkan liga amatir Divisi III Regional. Padahal jika Pengcab menampung Persema, maka bisa langsung bertanding di Divisi III Nasional.

Dito menduga pembentukan Persema 1953 itulah yang mengganjal pelimpahan Persema ke Pengcab PSSI Kota Malang, padahal manajemen sudah merelakan pelimpahan itu dengan gratis alias tanpa kompensasi apa pun.

Dito mengemukakan kontrak pengelolaan Persema oleh konsorsium berlaku hingga 2015. Namun demikian, manajemen merelakan Persema dilimpahkan ke Pengcab tanpa kompensasi apa pun.

"Saya khawatir jika Persema Malang dibiarkan mati, maka akan menghapus sejarah panjang yang ditorehkan klub yang dulunya dikelola pemerintah kota Malang ini. Bagaimanapun, Persema adalah klub yang mengawali gairah sepakbola di Malang," tandasnya.

Nasib Persema tersebut sama dengan Persibo Bojonegoro dan Persebaya 1927 yang akhirnya menjadi klub yang tak bertuan. Sedangkan Arema LPI masih terus berjuang dari aspek legalitas agar bisa kompetisi musim depan.

Karena tidak adanya kejelasan status dan kepastian untuk kompetisi musim depan, sejumlah pemain Persema mulai meninggalkan klub berjuluk Bledeg Biru tersebut, meski julukan itu sempat berganti menjadi Laskar Ken Arok ketika Peni Suparti menjabat sebagai Wali Kota Malang, sebab saat ini Persema identik denagn klub pelat merah.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013