Penambahan kuota pasokan ini untuk menanggulangi peningkatan konsumsi yang signifikan di Pulau Sumbawa.
Mataram (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah pasokan LPG 3 kilogram bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Manager Communication Relation Ahad Rahedi melalui siaran pers yang diterima, di Mataram, Jumat, menjelaskan penambahan kuota pasokan ini untuk menanggulangi peningkatan konsumsi yang signifikan di Pulau Sumbawa.
"Kenaikan konsumsi LPG 3 kilogram ini disebabkan permintaan yang meningkat pada masa libur hari raya keagamaan, bulan Ramadhan dan musim tanam yang terjadi dalam waktu yang berdekatan di Pulau Sumbawa," kata Ahad.
Selain itu, peningkatan konsumsi LPG 3 kilogram juga terjadi pada sektor bisnis di kalangan UMKM menyusul penjualan atau produksi usaha yang turut meningkat pada bulan Ramadhan.
"Jadi, dari hasil pendataan memang peningkatan konsumsi terbanyak terdapat di kota/kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat, di Pulau Sumbawa, itu makanya kami lakukan penambahan pasokan agar seluruh kebutuhan tercukupi," ujarnya pula.
Menyikapi laporan kekurangan stok LPG 3 kg subsidi di beberapa wilayah tersebut, Pertamina telah mendistribusikan LPG dengan fokus di wilayah yang mengalami kekurangan dan melaksanakan pemantauan stok di agen dan pangkalan resmi secara berkala.
Ahad mengatakan koordinasi juga terus dilakukan Pertamina dengan pemerintah daerah, salah satunya melalui kegiatan sidak LPG ke lapangan, dimana dalam sidak tersebut masih banyak ditemukan harga LPG yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah pada level pengecer.
Untuk di pangkalan resmi Pertamina, harga LPG 3 kg subsidi masih sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp18.500.
Guna memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi pada bulan Ramadhan, Pertamina juga sudah melakukan tindakan antisipasi berupa penambahan pasokan yang disalurkan secara bertahap sejak 18 Februari 2024 sebanyak 8.400 tabung untuk penyaluran, di antaranya di Kabupaten Dompu sebanyak 2.800 tabung, Kota Bima 1.680 tabung dan Kabupaten Bima sebanyak 3.920 tabung.
Selanjutnya, pada 9 Maret 2024, Pertamina kembali melaksanakan penambahan penyaluran sejumlah 16.600 tabung untuk Pulau Sumbawa dengan alokasi Kabupaten Sumbawa Barat 1.680 tabung, Sumbawa 5.960 tabung, Kabupaten Dompu 3.360 tabung, Kota Bima 1.680 tabung dan Kabupaten Bima 3.920 tabung.
Penambahan pasokan LPG 3 kg subsidi berikutnya dijadwalkan pada 15-17 Maret 2024 dengan kuota 16.600 tabung atau sekitar 51 persen dari konsumsi harian normal, dengan pembagian sebanyak 1.680 tabung untuk Kabupaten Sumbawa Barat, 5.400 tabung untuk Kabupaten Sumbawa, 1.680 tabung untuk Kabupaten Dompu, 2.240 tabung untuk Kota Bima dan sejumlah 5.600 tabung untuk Kabupaten Bima.
Ahad memastikan pendistribusian tambahan pasokan LPG 3 kilogram berjalan normal, mulai dari Fuel Terminal ke Agen Pertamina sampai dengan pangkalan resmi.
"Pertamina terus berupaya untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, dan mengimbau warga untuk membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina menggunakan KTP mengikuti edaran pemerintah guna menyukseskan program subsidi tepat LPG 3 kilogram serta meminimalisir kekurangan stok LPG," katanya pula.
Baca juga: Pertamina sebut distribusi energi di Sumsel lancar selama pemilu
Baca juga: Sebanyak 771.599 KK di Madiun Raya beli LPG 3 kg dengan tunjukkan KTP
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024