Partisipasi Indonesia perlu dilakukan secara konsisten untuk menjaga momentum penetrasi produk mamin Indonesia yang semakin merambah pasar MeksikoJakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia menargetkan transaksi sebesar 2,3 juta dolar AS atau setara Rp35,7 miliar untuk produk makanan dan minuman (mamin) dalam keikutseraan pameran Expo Asociación Nacional de Tiendas de Autoservicio y Departamentales (ANTAD) 2024 yang dilaksanakan pada 12-14 Maret 2024 di Expo Guadalajara, Guadalajara, Meksiko.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Meksiko Cheppy Triprakoso Wartono mengatakan, partisipasi Indonesia dalam pameran tersebut merupakan upaya strategis untuk mendorong penetrasi produk makanan dan minuman di Meksiko.
"Partisipasi Indonesia perlu dilakukan secara konsisten untuk menjaga momentum penetrasi produk mamin Indonesia yang semakin merambah pasar Meksiko. Kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para peserta dalam mempromosikan produk mamin Indonesia dengan cita rasa khas dan kualitas tinggi," ujar Cheppy melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Pada pameran ini, Paviliun Indonesia menampilkan aneka biskuit dan makanan ringan, mi instan, minuman herbal dan kesehatan tradisional, serta teh dan kopi spesialti Indonesia.
Cheppy berharap, pameran makanan dan minuman ini dapat menjadi tempat bertemu produsen dan manufaktur Indonesia dengan buyers, importir, distributor, dan jaringan peritel di Meksiko. Terlebih, Indonesia dapat menjadikan Meksiko sebagai pintu masuk ke pasar sekitar, khususnya Amerika Utara dan Selatan.
"Sebelumnya, beberapa produk mamin Indonesia telah berhasil masuk menembus jaringan peritel besar di Meksiko dan upaya tersebut patut diapresiasi dan penting untuk terus didorong," kata Cheppy.
Sementara itu, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City Sunny Adrian mengatakan, ANTAD telah menjadi agenda rutin ITPC Mexico City dan diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan seperti partisipasi terdahulu.
Di sisi lain, tren permintaan produk mamin di Meksiko semakin meningkat dan variatif, termasuk dari kawasan Asia. Saat ini, Meksiko memiliki jumlah populasi sekitar 128,5 juta orang dengan nilai pasar mamin tercatat lebih dari 51,9 miliar dolar AS atau setara Rp805 triliun.
"Hal ini tentu merupakan peluang pasar yang luar biasa besar bagi produk mamin Indonesia dengan keunggulan kualitas yang baik dan harga yang kompetitif. Produk mamin Indonesia sudah mulai masuk ke pasar Meksiko dan momentum ini perlu terus dipromosikan secara konsisten agar semakin dikenal luas di pasar Meksiko," kata Sunny.
Impor produk mamin Meksiko dari dunia terus mengalami peningkatan dan menunjukkan tren positif. Pada 2023, impor produk mamin Meksiko tercatat sebesar 39,2 miliar dolar AS atau tumbuh 18,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini juga sejalan impor mamin Meksiko dari Indonesia pada 2023 yang mencatatkan nilai sebesar 152,4 juta dolar AS atau naik 29,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan pangsa pasar mencapai 5,9 persen.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024