Sudah surut dan sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatasSemarang (ANTARA) - PT KAI memastikan jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastua, Kota Semarang, sudah bisa dilalui kembali oleh rangkaian kereta api menyusul banjir yang melanda Ibu Kota Jawa Tengah itu.
"Sudah surut dan sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, Jumat.
Menurut dia, KA pertama yang melintas setelah dibukanya kembali jalur yang tergenang banjir tersebut yakni KA Joglosemarkerto relasi Semarang-Solo.
Ia menuturkan upaya bertahap dilakukan untuk segera mengembalikan arus perjalanan KA di Pantura Jawa Tengah itu menjadi normal.
Ia menyebut kepadatan perjalanan KA akan segera terurai seiring dengan kembali normalnya jalur Pantura yang dilanda banjir itu.
Berbagai upaya yang dilakukan untuk menormalkan jalur yang terendam banjir, kata dia, antara lain dengan menambahkan batu ballast, pemadatan jalur, serta pembersihan saluran di sekitar perlintasan KA.
"KAI semaksimal mungkin menormalkan kembali jadwal perjalanan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta," katanya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Rabu (13/3) hingga Kamis (14/3) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah.
Banjir juga sempat melumpuhkan jalur KA di wilayah Pantura Jawa Tengah tersebut.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca ekstrem intai Jateng hingga 17 Maret
Baca juga: Imbas banjir Semarang, enam KA tujuan Surabaya masih alami keterlambatan
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024