Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) berencana menggandeng Universitas Cendrawasih (Uncen) untuk menghadirkan pendidikan pariwisata di Kota Sorong sebagai upaya menyediakan sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangan potensi wisata di wilayah itu.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya Yusdi Lamatenggo di Sorong, Jumat, menjelaskan ini merupakan langkah konkret dari pemerintah provinsi bagaimana menyiapkan SDM yang mumpuni guna menjawab pengembangan potensi pariwisata di provinsi ke-38 ini.
"Tahun ini kita kerja sama dengan Uncen untuk membuka S1 pariwisata di Kota Sorong," ujarnya.
Baca juga: Kampung Malaumkarta, warisan Trikora yang menjadi permata di Papua
Ini merupakan persiapan dan kemudahan bagi seluruh anak mudah di Papua Barat Daya untuk bisa mengambil jurusan pariwisata di Kota Sorong sehingga SDM di bidang pengelolaan dan pengembangan pariwisata di wilayah ini bisa dioptimalkan secara baik.
"Jika tidak ada halangan Mei atau Juni mendatang kita mulai buka angkatan pertama di Kota Sorong," ujarnya.
Fakultas pariwisata ini, sebut dia, di dalamnya ada tiga program studi, yakni perhotelan, destinasi wisata dan program studi perjalanan wisata.
Menurutnya, kendatipun berlimpah potensi di Papua Barat Daya, jika tidak diperkuat dengan SDM, pengembangan wisata itu akan berjalan di tempat.
"Semuanya ini untuk menjawab kebutuhan pengembangan pariwisata di wilayah ini," ucapnya.
Papua Barat Daya memiliki pariwisata Raja Ampat yang masuk prioritas nasional dari 10 destinasi yang ditetapkan pemerintah pusat. Ini perlu dimanfaatkan secara baik untuk mengembangkan potensi wisata di provinsi ini, selain Raja Ampat.
"Jadi, ada enam kabupaten dan kota, masing-masing memiliki keunggulan wisatanya," katanya.
Selain Raja Ampat, sebut dia, Kabupaten Sorong juga memiliki wisata budaya yang luar biasa. Kemudian, Sorong Selatan dikenal dengan 1001 sungai yang terbentang luas, di Kabupaten Maybrat ada potensi wisata danau sebening kaca, Kabupaten Tambrauw memiliki hutan konservasi yang di dalamnya terdapat keanekaragaman flora dan fauna, Burung Cendrawasih dan Penyu Belimbing. Kemudian ,Kota Sorong dikenal sebagai kota jasa.
Baca juga: Pemprov PBD jadikan Bandara DEO sebagai representasi wisata di Sorong
Baca juga: DPR RI-Kemenparekraf perkuat ekonomi kreatif dukung pariwisata
"Potensi ini kalau tidak dikelola dengan baik akan berat untuk mengejar ketertinggalan," ujarnya.
Menurutnya, di dalam pariwisata itu bukan potensi yang menentukan, melainkan pelayanan terhadap wisatawan. Orang boleh bangga dengan potensi wisata yang banyak, namun SDM belum siap, tidak akan ada pelayanan yang baik.
"Pelayanan itu tergantung pada SDM, sehingga kita menjawab kebutuhan itu dengan meningkatkan SDM yang mumpuni lewat pendidikan pariwisata supaya potensi kita bisa berkembang ke arah yang baik," katanya.
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024