KRPL ini semacam `kebun mini` di pekarangan rumah, yang ditanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat...
Serang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (pemprov) Banten mendukung pengembangan kawasan rumah pangan lestari (KRPL) di sembilan kabupaten/kota di daerah itu.
"Pengembangan KRPL merupakan salah satu program pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan, dan kami dari pemerintah provinsi terus mendorong agar dikembangkan di kabupaten/kota," kata Humas Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten, Agus Yani, di Serang, Sabtu.
KRPL ini semacam `kebun mini` di pekarangan rumah, yang ditanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat, bisa singkong atau aneka jenis sayuran dengan tujuan guna menambah pendapatan bagi keluarga.
Program KRPL, kata dia, saat ini terus dikembangkan di semua kabupaten/kota di Provinsi Banten dengan difasilitasi pemerintah daerah setempat. Pemprov sifatnya hanya membantu pemkab/pemkot, dan saat ini masyarakat sudah banyak yang mengembangkannya.
Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi menyatakan di daerah tersebut cukup banyak masyarakat yang telah mengembangkan kawasan rumah pangan lestari (KRPL), dan pemda akan memberika fasilitasi agar lebih berkembang.
"Hasil dari KRPL kalau dijual bisa mendatangkan penghasilan berkisar Rp250--300 ribu per bulan, jadi memang bisa membantu masyarakat, maka kita akan terus mendorong warga agar membentuk KRPL," katanya.
Ia juga menyatakan di Kabupaten Pandeglang terdapat sekitar 17 KRPL, namun yang telah berkembang baru dua lokasi, yakni di Kampung Menes, Desa Menes, Kecamatan Menes dan Kampung Cinyurup, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung.
Menurut dia, keberhasilan KRPL pada dua lokasi tersebut, bisa menjadi pendorong untuk pembentukan KRPL di daerah lainnya. KRPL Menes digagas Wakil Menteri Pertaian, namun pelaksanaannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.
Sedangkan di Cinyurup murni swadaya masyarakat setempat dengan fasilitasi Camat Karangtanjung dan Lurah Juhut.
Lurah Juhut Dimyati ketika dikonfirmasi menjelaskan pembentukan rumah pangan lestari tersebut difokuskan di Kampung Cinyurup, yang saat ini telah ditetapkan sebagai lokasi peternakan domba terpadu.
Rumah pangan lestari di Cinyurup, kata dia, tinggal pengembangan saja karena saat inipun masyarakat telah melaksanakan kegitan yang sesuai dengan program pemerintah tersebut.
"Hampir semua warga Cinyurup telah memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk penanaman berbagai jenis sayuran dan tanaman lainnya, dan itu sesuai dengan program pembentukan rumah pangan lestari," katanya.
Pewarta: Sambas
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013