Saya harapkan beras ini ditambah lagi untuk stok pangannya, karena lagi tinggi-tingginya harganya.

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek stabilitas harga komoditas pangan di Pasar Gelugur, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), di sela kunjungan kerja di provinsi ini, Jumat.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi berdialog dengan Hardiansyah Rambe, seorang pedagang, mengenai stabilitas harga pangan pada bulan Ramadhan.

Hardiansyah mengungkapkan bahwa harga beberapa komoditas seperti cabai telah mengalami penurunan.

"Alhamdulillah beberapa hari ini turun cabai dari yang 80 (ribu) sekilo jadi 64 (ribu), alhamdulillah beras juga dapat pasokan ditambah," ujar Hardiansyah.

Hardiansyah berharap harga pangan dapat stabil, terutama saat harga cenderung meningkat di musim pancaroba. Selain itu, Hardiansyah juga berharap adanya peningkatan stok beras guna menjaga kestabilan harga.

"Saya harapkan beras ini ditambah lagi untuk stok pangannya, karena lagi tinggi-tingginya harganya," ujarnya.

Tidak hanya pedagang, warga setempat juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Indah, salah seorang warga, menyebut pengalaman bertemu dan berswafoto dengan Presiden Jokowi sangat mengesankan, terutama setelah menantikan kedatangan Presiden sejak pagi.

Kunjungan Presiden Jokowi ke pasar tradisional untuk memberikan perhatian terhadap kondisi ekonomi rakyat, khususnya terkait stabilitas harga pangan pada bulan Ramadhan.

Kunjungan tersebut juga merupakan langkah Presiden untuk memantau dan memastikan ketersediaan serta keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin.
Baca juga: Jokowi silaturahmi dengan perempuan prasejahtera pelaku UMKM di Sumut
Baca juga: Presiden kunjungi RSUD Sibuhuan Sumut, pastikan layanan BPJS optimal

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024