Kunming, China (ANTARA) - Hingga Selasa (12/3), Jalur Kereta China-Laos telah menangani total 30,2 juta perjalanan penumpang sejak diluncurkan pada Desember 2021, menurut data dari China State Railway Group Co., Ltd. pada Kamis (14/3).
Jalur Kereta China-Laos seksi China mencatat peningkatan rata-rata jumlah kereta penumpang harian dari 35 pada periode awal menjadi 51, dengan perjalanan penumpang harian melonjak dari 20.000 ke puncaknya di angka 103.000.
Rata-rata jumlah kereta penumpang harian yang ditangani di seksi Laos telah meningkat dari empat menjadi 12, dengan perjalanan penumpang harian naik dari 720 ke puncaknya, yakni 12.808.
Berdasarkan kargo yang diangkut, volume transportasi lintas perbatasan melampaui 34,24 juta ton, termasuk lebih dari 7,8 juta ton kargo impor dan ekspor.
Kargo impor dan ekspor tersebut mencakup 2.900 lebih kategori, termasuk barang-barang seperti karet, pupuk, peralatan listrik, dan mobil.
Sebagai salah satu proyek penting dari kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi, Jalur Kereta China-Laos yang membentang sepanjang 1.035 kilometer itu menghubungkan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan di China barat daya, dengan ibu kota Laos, Vientiane.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024