Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengatakan cara pembinaan terbaik untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi hingga ke kancah internasional adalah dimulai dari keluarga.
"Pembinaan atlet terbaik itu mulai dari keluarga. Dari keluarga, orang tua sudah bisa melihat bakat anaknya di mana, kemudian dimasukkan ke klub-klub olahraga," ujar Marciano saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, pembinaan atlet tidak bisa dilakukan secara instan namun melalui perjalanan panjang yang dimulai dari keluarga.
Orang tua, kata dia, berperan besar memahami bakat-bakat olahraga pada diri anak-anak mereka yang bisa dikembangkan lebih lanjut melalui klub olahraga.
Misalnya, ada anak yang memiliki bakat bermain sepak bola maka bisa dimasukkan ke sekolah sepak bola yang sudah semakin banyak di Tanah Air. Demikian pula, untuk anak yang menyukai voli, taekwondo, silat, dan lainnya bisa mengikuti klub-klub.
Baca juga: KONI harapkan peserta baru PON dari Papua munculkan atlet unggul
Marciano menjelaskan, setelah itu, anak-anak bisa mengikuti pekan olahraga yang diselenggarakan oleh sekolah. Selanjutnya, pembinaan bisa berjalan di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga bisa mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ia mengatakan, atlet-atlet yang mengikuti pekan olahraga tingkat nasional seperti PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara itu merupakan hasil pembinaan empat tahun sebelumnya.
"Jadi kami harapkan ke depan pembinaan atlet melalui jenjang yang dimulai dari keluarga hingga sampai pada PON," ujarnya.
Marciano mengatakan selalu berharap atlet-atlet yang meraih juara di PON bisa menjadi pelapis tim nasional untuk mengikuti multi event internasional seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
Ia menambahkan, melalui pembinaan berjenjang dan kompetisi yang teratur maka olahraga Indonesia pada saatnya akan menjadi kebanggaan masyarakat karena banyak atlet berprestasi.
Baca juga: KONI: Cara apresiasi bagi atlet berprestasi saat ini yang terbaik
Baca juga: KONI imbau seluruh cabang olahraga gunakan produk lokal pada PON XXI
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024