Jakarta (ANTARA News) - Setelah ikut main dalam sinetron "Tiga Semprul Mengejar Surga" dan "Mak Ijah Pengen ke Mekkah", Menteri BUMN Dahlan Iskan kini menjadi bintang film dokumenter berjudul "Singkong".
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN Faisal Halimi, di Jakarta, Jumat, mengatakan film berdurasi 37 menit itu hasil karya Bagian Humas Sekretariat Daerah Pemda Kabupaten Wonogiri.
Film dokumenter berisikan potensi tanaman singkong beserta tata cara tanamnya itu telah siap didistribusikan secara gratis ke kelompok tani se-Kabupaten Wonogiri.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Wonogirim, Sularso menambahkan, film dokumenter singkong dengan bahasa latin "manihot utilissima" akan dicetak sebanyak 300 keping dalam wujud DVD.
"Film ini tidak diperjualbelikan, dan murni untuk keperluan sosialisasi dan pembinaan bagi petani," ujar Sularso.
Selain film, pihaknya juga memperbanyak lembaran cetakan berisikan tata cara budi daya tanaman singkong.
Melalui film dan selebaran tanaman yang juga disebut ketela pohon atau ubi kayu ini, diharapkan dapat memperkuat psikologis para petani untuk tetap mencintai profesinya.
Dahlan Iskan meyakini bahwa keikutsertaannya dalam bermain sinetron dan film dokumenter tersebut tidak menganggu kerjanya sebagai Menteri, karena syuting selalu dilakukan pada waktu libur.
"Syutingnya kan tidak setiap hari, hanya Sabtu atau Minggu saja," katanya.
Menurut pendiri Jawa Pos Group ini, bahwa setiap orang memiliki kegemaran masing-masing.
"Ada yang hobby golf, ada suka bermusik, ada yang suka bepergian ke luar negeri. Masing-masing berbeda-beda, tidak perlu kita komplain," ujar Dahlan.
Mantan Dirut PT PLN (Persero) ini juga mengaku dalam setiap berakting dirinya tetap dibayar, namun semuanya langsung disalurkan ke orang yang lebih membutuhkan.
"Saya tidak tahu dibayar berapa honornya, karena langsung diberikan kepada yang tidak mampu," ujar Dahlan.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013