Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat pada perdagangan Jumat sebagai dampak reaksi positif investor atas tercapainya kesepakatan mengenai pagu utang Amerika Serikat.

Indeks harga saham gabungan BEI ditutup naik 27,64 poin atau 0,61 persen ke posisi 4.546,57, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 5,79 poin atau 0,76 persen ke level 767,71.

Eforia pasar atas tercapainya kesepakatan penaikan batas utang AS menjadi salah satu pendorong menguatnya IHSG BEI hari ini, kata analis pasar Alfiansyah.

"Pelaku pasar sementara ini bisa berlega hati, menyusul meredanya kekhawatiran dari ancaman `default` utang AS," kata dia.

Namun, menurutnya, dampak dari kesepakatan yang telah diambil AS dalam menaikkan batas utang hingga 24 miliar dolar AS serta membuka kembali layanan pemerintahan yang tutup sejak 1 Oktober itu, adalah sementara.

Dari sisi internal, pemerintah Indonesia harus terus berbenah guna mengantisipasi dampak buruk jika AS akhirnya mengurangi stimulus keuangannya.

Sementara analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, secara teknikal penguatan indeks BEI cenderung terbatas, hal itu menandakan bahwa pelaku pasar masih mewaspadai adanya potensi koreksi.

"Kegagalan IHSG ke level 4.600 poin pada penutupan Jumat ini menandakan bahwa eforia penguatan sudah mulai berakhir," kata dia.

Sepanjang perdagangan hari ini di BEI tercatat membukukan frekuensi transaksi 140.163 kali dengan volume 4,231 miliar lembar saham senilai Rp4,355 triliun.

Dari keseluruhan saham aktif, 141 saham ditutup menguat, 104 saham harganya melemah, dan 125 saham harganya stabil.

Dari bursa regional dilaporkan, indeks Hang Seng menguat 245,22 poin (1,06 persen) ke level 23.340,10, indeks Nikkei-225 turun 24,97 poin (0,17 persen) ke level 14.561,54, dan Straits Times Singapura menguat 6,59 poin (0,22 persen) ke posisi 3.193,42.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013