Kerajaan menilai bahwa metode, mekanisme kerja, dan standar ganda yang diterapkan di Dewan Keamanan justru menghalangi badan tersebut menciptakan perdamaian dunia...

Dubai (ANTARA News) - Arab Saudi menolak kursi keanggotaaan sementara di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) karena menilai "standar ganda" yang diterapkan oleh badan tersebut membuat usaha untuk mengakhiri konflik dan perang menjadi kian sulit.

"Kerajaan menilai bahwa metode, mekanisme kerja, dan standar ganda yang diterapkan di Dewan Keamanan justru menghalangi badan tersebut menciptakan perdamaian dunia," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Kantor Berita SPA, Jumat.

Arab Saudi tidak bisa menerima keanggotaan di Dewan Keamanan jika reformasi belum diterapkan. Namun negara tersebut tidak memperinci reformasi seperti apa yang diharapkan.

Sebelumnya, Dewan Keamanan terpecah menjadi dua kubu dalam penanganan perang saudara di Suriah. Negara-negara Barat mendesak diterapkannya sanksi yang lebih keras bagi Presiden Bashar al Assad sementara Rusia memveto beberapa resolusi yang diusulkan.

Arab Saudi sendiri merupakan pendukung utama kelompok gerilyawan dalam perang di Suriah.

Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan China adalah anggota tetap Dewan Keamanan yang mempunyai hak veto. Sementara 10 negara lainnya menjadi anggota tidak tetap dengan cara rotasi.

(G005)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013