Jakarta (ANTARA) - Grup idola JKT 48 membuat kejutan dengan berkolaborasi bersama grup musik kasidah Nasida Ria dalam sebuah inisiatif #IniRamadanKita dari Google.
Selain untuk membawa keceriaan di kalangan masyarakat, kolaborasi dua grup tersebut dilakukan untuk menciptakan musik unik yang baru dan lintas generasi.
“Melalui inisiatif ini kami menyatukan dua idola ikonik antargenerasi dan lintas genre dengan tujuan untuk mengingatkan kembali bahwa ada banyak cara untuk kita menjalankan bulan suci, tapi siapapun komunitas nya, apapun minatnya, penting untuk kita terus menjadi diri sejati dan bersatu dalam keberagaman, terutama di bulan suci ini, dengan sedikit bantuan dari Google,” ujar Manajer Komunikasi Google Indonesia Feliciana Wienathan, pada jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Rutgers dan JKT 48 bekerjasama beri perlindungan perempuan
Baca juga: Nasida Ria hibur kaum muda di Synchronize Fest
Total 10 anggota JKT 48 dan 10 anggota Nasida Ria bersatu menyanyikan lagu “Ini Ramadan Kita” dengan gayanya masing-masing.
JKT 48 tetap dengan genre pop “jejepangan” sementara Nasida Ria dengan musik dangdut kasidahnya.
Uniknya, meski sangat berbeda, perpaduan musik tersebut menciptakan sesuatu yang baru, dan tentunya membawa jenaka di tengah bulan suci Ramadhan.
“Senang sekali tidak menyangka akan ada kolaborasi ini, meski tipikal musik kami yang berbeda, ini justru menjadi menambahkan warna baru,” ujar salah satu personel JKT 48 Gita Sekar Andarini.
Sementara itu, salah satu personel Nasida Ria, Afuwah, mengaku senang dapat berkolaborasi dengan JKT 48 dan turut disukai oleh generasi muda.
“Tentunya kami sangat senang bahwa musik kami ini ternyata masih bisa diterima oleh anak-anak muda,” ujar wanita berusia 56 tahun tersebut.
Tahun lalu, Google Indonesia juga telah bekerja sama dengan Nasida Ria. Google mengatakan bahwa Nasida Ria berhasil membawa kegembiraan yang tidak terduga di tengah masyarakat, utamanya generasi muda.
Adapun video musik kolaborasi Nasida Ria dan JKT48 telah dapat disaksikan di media sosial resmi Google Indonesia dan di YouTube Google Indonesia.
Baca juga: Kisah hijrah Melody Laksani, proses belajar seumur hidup
Baca juga: Dwiki Dharmawan: Musik miliki peran besar dalam media dakwah
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024