Balotelli sudah melalui masa-masa sulit, kita perlu lebih banyak mendampingi diaMilan, Italia (ANTARA News) - Seolah tidak ada kedamaian bagi seorang Mario Balotelli. Pemain bengal ini kehilangan kendali emosinya.
Penyebab kemarahannya, karena ia mengetahui bahwa jet pribadi yang membawanya dan para pemain AC Milan untuk meninggalkan kota Naples tidak diberikan izin terbang.
Ini terjadi Rabu malam, (16/10), ketika I Rossoneri tiba terlambat di bandara Naples.
Di sana penerbangan swasta tidak diizinkan lepas landas pada pukul 23:00 malam hingga pukul 6.00 pagi waktu setempat.
Rekan-rekan Balotelli memutuskan kembali ke hotel dan meninggalkan kota Naples pagi harinya, sementara Balotelli memilih untuk melemparkan makian kepada staf bandara sebelum melakukan perjalanan ke bandara di Roma dengan menggunakan mobil.
Atas sikap Balotelli tesebut Cesare Prandelli, pelatih tim nasional Italia, membela dan mengatakan bahwa Balotelli merupakan bagian penting yang masih perlu banyak dukungan dan ia akan menjadi lebih baik.
"Balotelli sudah melalui masa-masa sulit, kita perlu lebih banyak mendampingi dia," kata Prandelli dikutip dari La Gazzeta dello Sport.
Sebelumnya, dispensasi khusus untuk lepas landas dari bandara Naples pukul 23.30 juga pernah diminta Juventus.
Permintaan itu ditolak oleh otoritas penerbangan setempat sehingga para pemain tetap di hotel sebelum meninggalkan kota pada esok paginya.
Seluruh anggota tim berangkat ke hotel tapi Super Mario marah karena tidak senang penerbangannya dibatalkan.
Ia menolak untuk memberikan tanda tangan yang diminta oleh fans di bandara.
Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013