... menunjukkan dukungan internasional terhadap kebijakan Arab Saudi... "
Markas Besar PBB, New York (ANTARA News) - Arab Saudi, Kamis, untuk pertama kalinya dalam sejarah mendapatkan kursi di Dewan Keamanan PBB.


Selain Arab Saudi, empat negara lain yang dipilih Majelis Umummenjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB yang baru adalah Chad, Lithuania, Chile, dan Nigeria. Kelima negara tersebut akan menggantikan Azerbaijan, Guatemala, Moroko, Pakistan, dan Togo mulai 1 Januari 2014.

Arab Saudi, meskipun mempunyai kekuatan minyak dan pengaruh besar di negara-negara Islam, sebelumnya tidak pernah mampu mendapatkan tempat di badan PBB paling kuat yang mempunyai peran kunci menyelesaikan konflik dan menetapkan sanksi.

Kerajaan konservatif itu telah berulang kali menyatakan kekhawatiran mengenai ketiadaan aksi konkrit mengakhiri konflik di Suriah. Mereka juga pendukung utama gerakan gerilya melawan Presiden Suriah, Bashar al Assad.

Menurut beberapa diplomat dan pengamat, Arab Saudi menginginkan peran lebih aktif di dunia internasional meskipun catatan pelanggaran hak perempuan dan hak asasi manusianya dikritik banyak pihak.

Duta Besar Arab Saudi untuk PBB, Abdullah al Muallimi, mengatakan, "Terpilihnya kami pada hari ini menunjukkan dukungan internasional terhadap kebijakan Arab Saudi yang mengutamakan prinsip moderat dan penyelesaian konflik melalui jalan damai."

Dia mengatakan kepada para wartawan bahwa Arab Saudi mendukung perjuangan rakyat Suriah untuk kebebasan, kemakmuran, dan persatuan.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013