Jakarta (ANTARA News) - Mantan menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng merasa sehat meski ditahan di rumah tahanan Cipinang cabang Komisi Pemberantasan Korupsi karena menjadi tersangka dalam kasus korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.
"Dia (Andi) sehat sekali, tadi dia juga sempat berolahraga, sehat karena ada kepastian prosesnya sekarang sudah jalan dan menerima," kata adik Andi, Rizal Mallarangeng di gedung KPK Jakarta, Jumat.
KPK menahan Andi bersama dengan dua tahanan KPK lain sejak Kamis (17/10) pada sekitar pukul 16.10 WIB setelah Andi diperiksa sebagai tersangka sejak pukul 10.00 WIB.
"Dia cuma makan nasi dengan sekerat tahu, dia ceritakan sambil tertawa dan tidak kelihatan susah, katanya ada teman yang kasih sambal, saya tidak tahu ada yang bawa sambalnya, jadi makan nasi, tahu dan sayur asem," ungkap Rizal.
Ia mengaku keluarganya belum membawakan makanan untuk Andi karena masih belum tahu apakah boleh membawakan makanan kepada tahanan KPK.
Mantan Menpora tersebut ditahan di Rutan Jakarta Timur cabang KPK karena diduga menyalahgunakan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 463,66 miliar.
Namun Rizal sudah menyerahkan buku pesanan Andi berjenis "thriller" misteri berjudul Inferno karya Dan Brown.
"Sudah diberikan (bukunya), buku bagus, ada sejarahnya dan mengungkap soal misteri, tapi ada juga sejarahnya, tadi baru bawa satu tapi ada lagi dibawa beberapa," tambah Rizal.
Ia mengaku Andi memang menyukai karya sastra fiksi baik yang menceritakan mengenai filosofi kehidupan, sejarah maupun petualangan seperti cerita Kho Ping Hoo.
"Selain membaca buku dia juga meluangkan waktu untuk menulis catatan," jelas Rizal.
Artinya ada kemungkinan Andi pun akan membuat buku mengenai perkara Hambalang saat berada di tahanan.
"Insya Allah, ada pledoi yang bisa dibuat jadi buku," ungkap Rizal.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013