Jika kami tidak menang maka kami berusaha bangkit
Roma (ANTARA News) - Duel dari sebuah kompetisi, entah di gelanggang politik, ekonomi bahkan sepak bola, dapat saja menyeret perasaan dan pernyataan yang terlibat di dalamnya bercampur aduk.
Begitu pula dengan pelatih Napoli, Rafa Benitez yang justru menganggap pertarungan melawan AS Roma tidaklah menentukan dalam mengoleksi poin di klasemen Liga Italia (Serie A).
AS Roma, Napoli, dan Juventus mengukuhkan diri sebagai tiga besar klasemen Liga Italia jelang laga pekan kedelapan. Roma memimpin dengan mengemas 21 poin, unggul dua poin atas Napoli da, Juventus yang masing-masing telah mengoleksi 19 poin.
Lazio akan menantang AS Roma dalam pertandingan Liga Italia yang digelar di Stadion Olimpico, pada Sabtu dinihari WIB. Pertandingan itu akan disiarkan oleh TVRI.
Ketika merespons pertandingan melawan Roma, justru pelatih asal Spanyol itu cenderung tidak ambil pusing alias cuek saja, bahkan ia menyebut pertandingan itu tidak menentukan, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
"Jika kami menang di Roma, kami akan kembali ke Napoli dan bersiap menghadapi laga Marseille..." katanya.
"Jika kami mengoleksi tiga poin di Roma kemudian kami tidak akan secara definitif memenangi Scudetto. Jika kami tidak menang maka kami berusaha bangkit. Saya senantiasa menyatakan bahwa kami berusaha bekerja keras meningkatkan diri. Kondisi kami baru mencapai 75 persen, saya sangat puas."
Roma terus berjuang meningkatkan penampilan di musim ini dengan terinspirasi oleh pemain veteran Francesco Totti.
"Totti pemain hebat. Kami harus tampil defensif karena ia mampu tampil berbeda. Roma punya kemampuan fantastis dalam menekan lawan dan menutup pergerakan lawan. Bukan hal yang kebetulan bila mereka hanya sedikit kebobolan gol. Mereka mampu melakukan serangan balik."
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013