Paket sembako murah yang kita salurkan ini merupakan gerakan pangan murah (GPM) yang digelar Pemkab Nagan Raya
Nagan Raya, Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya Provinsi Aceh hingga awal Maret 2024 telah menyalurkan sedikitnya 3.300 paket sembako murah kepada masyarakat tersebar di 10 kecamatan di daerah tersebut.
“Paket sembako murah yang kita salurkan ini merupakan gerakan pangan murah (GPM) yang digelar Pemkab Nagan Raya,” kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan (DKPP) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Azman kepada ANTARA di Suka Makmue, Kamis.
Adapun komoditas.yang disediakan dalam kegiatan tersebut meliputi minyak goreng sebanyak 12.000 liter, telur ayam sebanyak 360.000 butir, gula pasir sebanyak 12.000 kg, beras kemasan 10 kg sebanyak 120.000 kg, dan tepung terigu sebanyak 12.000 kg.
Menurutnya, setiap pengunjung hanya dapat membeli 1 paket sebesar Rp187.000, terdiri atas beras 10 kg seharga Rp114.000, gula pasir 1 kg Rp14.000, minyak goreng 1liter Rp16.000, tepung terigu 1 kg Rp10.000, serta telur ayam 1 papan isi 30 butir Rp33.000.
Azman mengatakan kegiatan tersebut bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Meulaboh, sebagai penyedia bahan pokok komoditas pangan.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan dalam empat tahap tersebar di sepuluh kecamatan di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dengan tahap pertama dilaksanakan sebelum tradisi meugang puasa Ramadhan.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh tanam jagung untuk bantu pakan ternak petani
Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh usulkan bantuan angkutan perintis ke Kemenhub
Kemudian tahap kedua menjelang datangnya puasa Ramadhan, tahap ketiga sebelum menyambut Hari Raya Idul Fitri, dan tahap keempat sebelum tradisi meugang Hari Raya Idul Adha.
Azman mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu masyarakat, dalam mendapatkan bahan pokok dengan harta terjangkau karena harganya telah disubsidi oleh pemerintah daerah.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas mengatakan gerakan pangan murah merupakan program Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, yang dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
“Dengan adanya program ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau,” katanya.
Menurutnya, stabilisasi pasokan dan harga pangan ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi pendapatan dan daya beli petani, pelaku usaha pangan mikro serta menjaga keterjangkauan konsumen terhadap harga pokok.
Baca juga: Realisasi investasi di Nagan Raya Aceh pada 2023 capai Rp3,7 triliun
Baca juga: Pemkab Nagan Raya meraih penghargaan pengembangan Nilam Aceh
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024