Ekspektasi (data ekonomi China, red) itu cukup mendorong bursa Asia pagi ini bergerak menguat.
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 8,22 poin atau 0,19 persen pada pembukaan Jumat pagi di Bursa Efek Indonesia (BEI), menyusul ekspektasi data ekonomi China kuartal III yang membaik.
IHSG BEI naik menjadi 4.527,96 poin dengan kenaikan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menjadi 1,03 poin ata 0,14 persen ke level 763,31.
Analis pasar saham, Benecditus Agung mengatakan, bursa Asia yang termasuk indeks BEI bergerak menguat menyusul ekspektasi data ekonomi China pada kuartal III 2013 akan membaik menjadi 7,8 persen dari sebelumnya 7,5 persen di kuartal II tahun ini.
"Ekspektasi (data ekonomi China, red) itu cukup mendorong bursa Asia pagi ini bergerak menguat," kata dia.
Ia menambakan penguatan bursa juga didorong dari ekspektasi pasar terhadap Bank Sentral AS atau The Fed yang akan menunda pengurangan stimulus keuangannya untuk mengantisipasi efek perlambatan ekonomi paska berhentinya kegiatan pemerintah AS.
Ia memproyeksikan indeks BEI diperkirakan kembali bergerak menguat ke level batas atas 4.550 poin di akhir pekan ini.
Sementara itu tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa IHSG masih berpotensi menguat dengan kisaran level batas bawah di 4.497 poin dan batas atas 4.546--4.573 poin.
Untuk sentimen dalam negeri, papar tim analis itu, investor sedang menanti sentimen positif lanjutan dari data kinerja emiten kuartal ketiga. Di sisi lain, fluktuatifnya pergerakan rupiah terhadap dolar AS membuat laju kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedikit tertahan.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 187,56 poin (0,81 persen) ke level 23.282,44, indeks Nikkei-225 naik 11,27 poin (0,08 persen) ke level 14.597,31, dan Straits Times menguat 9,35 poin (0,29 persen) ke posisi 3.195,97.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013