Penyediaan perangkat beserta panduan dan laporan ditujukan untuk menciptakan pola perikanan yang berkesinambungan dan menguntungkan, termasuk bagi golongan nelayan kecil
SAN FRANSISCO, 17 Oktober 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- Badan Dana Pertahanan Lingkungan Hidup (EDF) hari ini meluncurkan platform paling komprehensif untuk merancang dan mengimplementasikan sistem manajemen guna menciptakan ketahanan, kesinambungan, dan keuntungan bagi industri perikanan di seluruh dunia.
"Penangkapan ikan berlebihan merupakan permasalahan fundamental bagi masa depan, dan kita semua selalu berusaha mengatasinya dengan solusi yang sudah ketinggalan zaman, sehingga pada akhirnya permasalahan tersebut tidak akan pernah ada habisnya," ungkap Kate Bonzon, Direktur Pusat Pembagian Hasil Tangkapan Perikanan EDF. "Platform yang kami berikan merupakan solusi yang terjangkau, mutakhir, dan sangat mudah diaplikasikan dengan hasil sangat signifikan untuk membantu para nelayan dan pelaku industri perikanan,untuk memperoleh manfaat baik secara ekonomi maupun ekologis, bahkan terhadap perikanan dengan data yang terbatas."
Mengacu kepada hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh majalah Science, 80% sektor perikanan dunia mengalami kekurangan data penting untuk pengkajian persediaan - sebuah isu penting pertama yang harus diatasi guna mewujudkan perikanan yang berkesinambungan. Platform yang disediakan oleh EDF didedikasikan untuk menjembatani kesenjangan tersebut, sehingga dapat memberikan sumber daya dan keahlian yang dibutuhkan oleh para nelayan dan pelaku industri perikanan.
Dikembangkan bersama-sama dengan lebih dari 80 pakar perikanan dunia, platform ini merefleksikan konsolidasi keberhasilan dari beragam sektor perikanan dari seluruh dunia. Selain itu, platform ini pun menjadi solusi pragmatis untuk mengatasi berbagai permasalahan perikanan dunia yang paling menuntut dan memberikan tuntunan yang dapat digunakan nelayan dan pelaku industri perikanan untuk mengelola permasalahan administratif yang sering mereka hadapi.
"Tiap tahunnya, tata kelola industri perikanan yang buruk menghabiskan dana perikanan global sebesar 50 juta dolar," ujar Michael Arbuckle, Spesialis Perikanan Senior untuk Bank Dunia. "EDF telah mengembangkan sebuah platform berharga yang dapat membantu nelayan dan pelaku industri perikanan untuk menciptakan manfaat ekonomi, sosial, dan ekologis bagi masyarakat dunia di masa depan."
Platform ini, yang telah dapat diunduh di fisherytoolkit.edf.org, meliputi belasan fitur desain, perencanaan, dan edukasi:
- Panduan Rancangan Pembagian Hasil Tangkapan terbaru yang memberikan panduan kepada nelayan dan pelaku industri perikanan melalui proses bertahap untuk merancang pembagian hasil tangkapan, sebuah pendekatan inovatif untuk membantu mengelola pengalokasian pembagian hasil tangkapan
- Rancangan Pembagian Hasil Tangkapan Kooperatif yang dilengkapi dengan panduan mendalam mengenai pengelolaan bersama perikanan yang efektif
- Rancangan Hak Pemanfaatan Perikanan Berdasarkan Teritorial (TURFs) yang dilengkapi dengan konsep-konsep baru untuk mengatasi berbagai tantangan perikanan perairan dekat pantai
- Panduan pengelolaan berbasis ilmu pengetahuan bagi sektor perikanan dengan data terbatas dan program pengelolaan hasil tangkapan yang dapat dibagikan, sistem pengelolaan perikanan berbasis hak yang dapat menjadi batu loncatan untuk mewujudkan solusi pengelolaan perikanan jangka panjang yang lebih efektif.
- Belasan laporan perikanan mendalam, dari Samoa hingga Spanyol, telah mengaplikasikan mengkostumisasikan hasil tangkapan mereka untuk mewujudkan tujuan mereka
- Basis data perikanan tangkap global dapat diakses melalui sebuah peta interaktif
- "What's the Catch?" sebuah game daring yang memungkinkan pemain menjadi kapten kapal penangkap ikan, yang nantinya akan merasakan suka dukanya dalam mengarungi perikanan komersial.
Selama puluhan tahun, EDF selalu bekerjasama dengan para nelayan dan pelaku industri perikanan untuk mengakhiri penangkapan ikan berlebihan dengan cara mengembangkan berbagai solusi pengelolaan perikanan komprehensif dan teruji.
"Dulu, saya sangat butuh solusi pengelolaan hasil tangkapan udang di Swedia, dan sekarang, panduan dari EDF-lah yang menjadi solusinya," ungkap Peter Olsson, nelayan lobster dan ikan herring asal Swedia.
"Kami yakin akses terhadap platform yang berguna dan mudah digunakan merupakan kunci untuk mewujudkan perikanan yang berkesinambungan dan menguntungkan," ujar Amanda Leland, Wakil Presiden Program Kelautan EDF. "Selain itu, kami pun memastikan platform ini telah tersedia bagi nelayan dan pelaku industri perikanan di seluruh dunia."
Badan Dana Pelestarian Lingkungan Hidup (edf.org), sebuah organisasi nirlaba dunia terkemuka, menciptakan beragam solusi transformasional bagi berbagai permasalahan lingkungan hidup yang palng menuntut. EDF menyatukan ilmu pengetahuan, ekonomi, hukum, dan inovasi dari sektor swasta. Bergabunglah bersama kami di Twitter dan Facebook Kelautan kami, dan ikuti kami di blog EDFish.
Pusat Desain Hasil Tangkapan Perikanan EDF adalah tim yang terdiri dari berbagai pakar perikanan dari seluruh dunia yang berdedikasi untuk menciptakan solusi berbasis hasil riset guna meningkatkan pengelolaan perikanan dunia. Dari fase data hingga perancangan, tim ini memfasilitasi para pemangku kepentingan dalam sektor perikanan dengan berbagai perangkat dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menciptakan perikanan yag berkesinambungan dan menguntungkan.
Kontak:
Kontak media: Rahel Marsie-Hazen, rmarsie-hazen@edf.org, +1-415-293-6105
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013